Bigetron RA sebagai tim kenamaan asal Indonesia dapat dikatakan kini tengah menjalani fase restorasi usai menjalani musim yang sangat ketat dan melelahkan ditambah hasil yang mereka raih pun tidak memuaskan. Pertama kali dalam sejarah, Bigetron RA harus absen dan tidak melakoni pertandingan dalam PMPL SEA usai kegagalan mereka di babak Play-Ins.

Sontak, kondisi BTR semakin diperparah dengan keputusan yang diambil oleh pelatih mereka yakni Farhan “JangS” Gafar dimana ia memutuskan untuk meletakkan jabatannya usai performa yang tidak berhasil selama setahun kebelakang di bawah masa kepemimpinannya sebagai pelatih.

Bigetron RA
BTR Ryzen | Kredit: Instagram/BTR_Ryzen

Absennya sang mesin pembunuh yakni Albi “Ryzen” juga ditengarai menjadi faktor besar performa Bigetron RA tidak menggigit di musim lalu. Hal ini kemudian membuat publik bertanya bagaimana performa tim kesayangan mereka kedepannya?



Perlahan, kini langkah-langkah perubahan pun mulai dilakukan oleh pasukan Robot Merah. Sebagai satu lompatan besar, pertama mereka memutuskan untuk mencoba mencari pelatih baru terlebih dahulu dan hal itu telah dikonfirmasi oleh sang CEO, Edwin “Starlest” Chia.


Usai cuitan tersebut beredar, sontak spekulasi-spekulasi hingga teori-teori terkait calon pelatih BTR RA pun bermunculan mulai dari pesohor di dalam negeri hingga di luar negeri. Akan tetapi, Head of Esports Bigetron Esports yakni Patrick “Trick” Christian mengaku bahwa manajemen tidak terlalu terburu-buru mencari sosok pelatih baru Bigetron RA.


Ramai dibahas dimana-mana terkait siapa sosok pelatih Bigetron RA selanjutnya, BTR Trick: “Semua kami evaluasi terlebih dahulu”

Dijumpai pada kesempatan penyambutan kepulangan Timnas PUBG Mobile Indonesia, Kamis (26/5) pagi Patrick “Trick” Christian selaku Head of Esports memberikan beberapa tanggapannya terkait siapakah calon pelatih Bigetron RA selanjutnya.

Bigetron RA - Patrick
Patrick “Trick” Christian Head of Esports Bigetron Esports | Kredit: BTR Trick (Instagram)

Pertama, ia sangat menyesalkan kepergian sang pelatih teranyar Farhan “JangS” Gafar yang memutuskan untuk kembali ke negaranya dan berpisah dengan pasukan Robot Merah. Menurut Patrick, keputusan yang diambil JangS merupakan mutual agreement kedua pihak.

“Keputusan dari JangS kemarin merupakan keputusan dari dia pribadi ya, dia memutuskan untuk mengundurkan diri dan memang dari pihak manajemen pun telah mengambil langkah lebih jauh terkait evaluasi tim untuk menyambut musim kompetisi di season depan nantinya,”

Bigetron RA - JangS
Farhan “JangS” Gafar | Kredit: Instagram/btr_jangs

“Nantinya akan ada evaluasi terhadap beberapa pemain juga, kira-kira siapa lineup yang akan kita mainkan di PMPL season depan, kita juga masih belum tahu apakah Abi (Ryzen) akan lanjut untuk bermain atau tidak jadi mohon doanya saja untuk proses evaluasi ini dan semua yang terbaik bagi Bigetron RA selanjutnya,” ujarnya.


Lebih jauh, terkait sosok pelatih yang akan menggantikan JangS banyak beredar bahwa mulai dari Entruv hingga Boyka sang mantan pelatih sempat digadang-gadang menjadi calon suksesor dari JangS sebagai pelatih Bigetron RA.

PUBG Mobile Entruv Aura Esports
Alexander “Entruv” Putra | Kredit: Instagram/Alexanderentruv

Namun, Patrick menegaskan bahwa untuk menjadi pelatih Bigetron RA tidaklah mudah. Manajemen Bigetron sudah mengantongi beberapa nama yang masih akan diseleksi untuk menjadi the next dari pelatih Bigetron RA.

“Kami dari manajemen masih mencoba untuk mencari (kandidat pelatih) yang tepat ya, karena jujur untuk menjadi pelatih RA itu susah. Selain susah melatih timnya, juga sang pelatih harus kuat mental karena kita juga tahu bahwa ekspektasi/harapan para penggemar Bigetron RA itu cukup tinggi,”

Bigetron RA - JangS
BTR JangS | Kredit: BIgetron TV (YouTube)

“Untuk sekarang memang sudah ada beberapa nama yang akan kita kerucutkan, mungkin setelah hasil evaluasi keluar kita baru akan memutuskan siapa yang akan menjadi pelatih Bigetron RA selanjutnya,” sambungnya.

Berkunjung ke Indonesia, sosok Khairunnazli Bin Mazli alias Boyka tampaknya tengah hangat dibahas dan disinyalir akan menjadi sosok pengganti JangS sebagai pelatih Bigetron RA.

Bigetron RA
Kiri ke kanan: BTR Liquid, Boyka | Kredit: Screenshot by RBJ Esports (Instagram)

Tak hanya itu, terkait Boyka yang kebetulan tertangkap tangan tengah ‘bermain’ ke Gaming House Bigetron RA pun menurut Patrick hanyalah sebuah kunjungan biasa dan tidak ada unsur apapun yang berkaitan dengan sang mantan pelatih tersebut.

“Boyka tidak ada kaitannya sama sekali dengan kandidat calon pelatih Bigetron RA. Kemarin memang dia berkunjung (ke Gaming House) karena kebetulan sedang ke Indonesia, pure kunjungan saja,” pungkasnya.



Tampaknya teka-teki tentang siapa pelatih Bigetron RA selanjutnya masih menjadi misteri ya. Apapun itu semoga nantinya proses evaluasi dapat berjalan dengan baik dan hal tersebut dapat mengembalikan performa Bigetron RA sebagai top tier tim di musim selanjutnya.

BACA JUGA : PUBG Mobile: Mengenal perbedaan 3 mode tembak dan tips menggunakannya