PUBG Mobile: Mengenal perbedaan 3 mode tembak dan tips menggunakannya

Setiap senjata yang ada di game PUBG Mobile memiliki fitur mode tembak yang dapat diganti-ganti, sesuai dengan keinginan pemain. Pilihan ini tersedia di bagian atas pada kolom senjata yang tengah kita gunakan.

Saat ini, ada tiga mode tembak yang tersedia di PUBG Mobile, yaitu single, burst, dan auto. Masing-masing dari mode ini tentus aja memiliki fungsi berbeda yang akan sangat membantu pemain dalam bertempur dalam berbagai situasi yang tentu tidak akan selalu sama.

Maka dari itu, sangat penting untuk memahami setiap perbedaan dari ketiga mode tembak di PUBG Mobile ini, serta bagaimana cara menggunakannya.

Mode tembak di PUBG Mobile

Single

Saat menggunakan mode single, senjata akan melepaskan satu peluru dalam sekali tembakan/tapping. Mode tembak ini tersedia di semua senjata yang ada di PUBG Mobile.

Kelebihan mode single ini adalah dapat menembak dengan lebih akurat dan seimbang jika dibandingkan dengan mode tembak lainnya, sehingga paling cocok digunakan untuk pertempuran jarak menengah dan jauh, baik menggunakan AR maupun DMR.

Kekurangan mode tembak ini adalah rate of fire-nya yang cenderung rendah karena pemain harus secara manual melakukan tapping berulang kali. Namun peluangnya mengenai sasaran menjadi lebih tinggi.

Burst

Di PUBG Mobile, senjata yang menggunakan mode burst dapat melontarkan tiga peluru dalam sekali tapping. Mode tembak yang satu ini sangat jarang ditemui karena hanya tersedia di beberapa senjata jenis SMG maupun AR saja.

Kekuatan mode burst ini terbilang cukup “nanggung” karena rate of fire-nya masih kalah dari mode auto. Di sisi lain, mode ini cukup populer di kalangan pemain yang menggunakan senjata M16A4 karena tidak memiliki mode auto.

Beberapa senjata yang dapat menggunakan mode tembak burst, yaitu M16A4, M762, FAMAS, ASM Abakan, UMP45, Vector, dan MP5K.

Auto

Mode tembak auto adalah yang paling populer di kalangan pemain PUBG Mobile karena dapat melontarkan banyak peluru dalam sekali tapping.

Mode ini bisa kalian temukan hampir di semua senjata jenis AR, SMG, dan DMR, serta tersedia secara otomatis di senjata jenis LMG.

Kelebihannya tentu terletak di rate of fire-nya yang sangat tinggi, sehingga sangat cocok untuk melakukan spray jarak dekat hingga menengah.

Namun, kelemahan dalam mode tembak auto ini adalah jika digunakan secara terus menerus akan menyebabkan recoil semakin sulit untuk dikendalikan, sehingga pemain disarankan untuk tidak terus menekan tombol tembak dan berhenti sesaat untuk mengatur crosshair sebelum mulai menembak kembali.

Menembak dengan mode ini juga harus didukung dengan kapasitas peluru besar agar kamu tidak kehabisan peluru di tengah perang.

Tambahkan juga extended magazine di senjata kalian dan selalu sediakan senjata cadangan. Pastikan juga peluru di semua senjata kalian dalam kondisi terisi penuh sebelum memutuskan untuk mulai bertempur.

Beberapa senjata yang dapat menggunakan mode tembak auto adalah AKM, SCAR-L, M417, Groza, AUG A3, QBZ, M762, Mk47 Mutant, G36C, FAMAS, ASM Abakan AR, VSS, Mk14, UZI, UMP45, Vector, Thompson SMG, PP-19 Bizon, MP5K, P90, P18C, dan Skorpion.

Tips memilih mode tembak di PUBG Mobile

PUBG Mobile, Tips Mode Tembak — Kredit: PUBG Mobile

Pada umumnya, pemain PUBG Mobile hanya bermain menggunakan mode single dan mode auto. Namun, para pemain harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti menjadi mode single menjadi auto, maupun sebaliknya.

Di saat permainan baru dimulai dan zona masih luas, gunakanlah mode single untuk menculik satu persatu musuhmu dari jarak menengah hingga jauh.

Kalian bisa menembak musuh dengan lebih akurat karena mode ini dapat meredam recoil tinggi yang diakibatkan oleh tembakan secara terus menerus.

Sebaliknya, bergantilah ke mode auto ketika kalian berada dalam situasi bertempur dari jarak dekat, seperti di dalam bangunan atau mendekati circle akhir.

Jika kalian bisa menjaga keseimbangan recoil, mode auto sangat ampuh dalam melakukan spray down ke arah lawan ataupun kendaraan yang sedang bergerak.