Bigetron RA sebagai salah satu super-team di dalam scene kompetitif PUBG Mobile Indonesia saat ini tengah mencari sosok pengganti Farhan “JangS” Gafar usai berpisah beberapa waktu yang lalu. Kini, tim berlogo Robot Merah tersebut tidak serta merta mudah mencari sosok pengganti JangS. Hal ini membutuhkan banyak pertimbangan, berbeda saat mereka dengan mudah menggantikan posisi Isfan sebagai manager.
Pertimbangan dari segi taktis dan moril adalah faktor utama yang diperlukan dalam memilih sang kandidat pelatih, yang artinya tidak hanya menguasai kemampuan dalam unsur taktikal namun juga lebih memotivasi para pemain untuk bisa kembali ke performa terbaik mereka usai kekalahan 2022 PMPL ID Spring.
Saat ini di scene kompetitif Indonesia/luar Indonesia ada beberapa nama potensial yang mungkin dapat menjadi calon pengganti sosok JangS sebagai juru taktik tim Bigetron RA. Santer diucapkan oleh banyak penggemar, Alexander “Entruv” Putra digaungkan akan menjadi suksesor sang pelatih sebelumnya.
- Ujian berat Bigetron RA di PMPL SEA Championship 2022 Play-Ins
- Bigetron RA resmi berpisah dengan JangS, begini tanggapan Starlest
Hal itu ternyata ditepis oleh salah satu member Bigetron RA yakni Leander “LiQuiD” Deussfel yang menyatakan bahwa ia tidak tahu menahu terkait Entruv sebagai kandidat calon pelatih RA. Bahkan, ia menyatakan bahwa bukanlah Entruv yang akan menjadi pelatih selanjutnya, ia bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang akan mengisi posisi prestisius tersebut,
“Saya tidak tahu siapa pelatih baru Bigetron RA, tetapi memang ada beberapa pilihan hanya saja belum pasti benar karena belum ada 20% bahkan masih 1% keputusannya. Sebenarnya sudah ada pilihannya cuma kita belum memilih,” ungkap Liquid dilansir dari Revival TV.
Nyatanya, kemungkinan Entruv untuk masuk ke dalam jajaran calon pelatih saja terbilang nihil menurut LiQuiD. Namun, semua kemungkinan bisa berubah tergantung situasi.
“Kalau Entruv itu tidak termasuk guys ke dalam daftar calon pelatih baru Bigetron RA, namun tidak ada yang tahu namanya masa depan mungkin saja berubah pikiran tiba-tiba. Hanya saja untuk saat ini Entruv tidak ada dalam daftar calon pelatih baru Bigetron RA,” pungkasnya.
ONE Esports kali ini akan membahas beberapa calon kandidat kuat pelatih baru Bigetron RA selain nama Alexander “Entruv” Putra. Check this out.
Bukan Entruv, inilah beberapa nama yang dinilai cocok melatih Bigetron RA
Berdasarkan temuan postingan melalui akun Instagram RBJ Esports, ada beberapa nama pelatih yang terbilang cocok untuk melatih Bigetron RA. Hal itu dinilai dari sepak terjang mereka secara profesional, hingga ada nama yang benar benar pernah menjadi pelatih tim Alien Merah.
Berikut adalah detail selengkapnya dari masing-masing nama yang diprediksikan akan menjadi pelatih Bigetron RA:
1. Boyka
Khairunnazri bin Masli atau yang dikenal dengan IGN Boyka merupakan salah satu pelatih ternama asal negeri jiran Malaysia. Sebagai salah satu pelatih asal Malaysia, faktanya Boyka adalah salah satu mantan pelatih BTR RA yang berhasil mengantarkan mereka menjuarai PMCO 2019 Fall Split.
Usai berhasil mengantarkan gelar juara dunia kepada RA, Boyka secara sepihak kemudian berpisah untuk berperan penting dalam ekspansi Bigetron di Malaysia (yang terbilang kurang berhasil). Kini, ia pun hanya membenahi timnya yakni AROV yang beberapa kali tercatat berpindah organisasi selama beberapa musim.
Mengingat ia pernah mengantarkan BTR RA menjadi juara dunia, akankah sosok Boyka kembali dipertimbangkan untuk melatih kembali?
2. Matetew (Matthew)
Matthew Mayo atau yang lebih dikenal dengan nama Matetew merupakan salah satu mantan pro player PUBGM Indonesia yang kini lebih aktif menjadi streamer dan bagian dari PAOXSQUAD. Karier Matetew pun terbilang cukup bersinar pada masanya namun ia kini lekang dihantam zaman.
Berpindah dari ONIC yang telah membesarkan namanya, faktanya ia adalah salah satu alumni PMCO Shanghai 2018 which means adalah salah satu pro player yang pernah melakoni turnamen internasional. Segudang pengalaman ia tentu miliki sebagai mantan pro player. Tak jarang, dalam berbagai watch party setiap turnamen major atau solo stream ia juga kerap kali memberikan pandangannya tentang pola permainan berbagai tim.
Kendati demikian, menurut RBJ Esports Matetew lebih tepat jika ditempatkan sebagai Analyst bukan sebagai pelatih mengingat observasi dan learned by datanya yang cukup akurat. Apakah kalian setuju?
3. Junior Jr (#JuniorOut)
Agus Suharwan atau yang memiliki stage name Junior Jr (atau #JuniorOut) merupakan salah satu talent dalam setiap kompetisi resmi PUBG Mobile Indonsia selama beberapa season. Sebagai talent yang kini berfungsi sebagai caster atau mungkin analyst, ternyata Junior pernah berpartisipasi dalam event turnamen resmi PUBGM yakni PINC 2019.
Gayanya yang nyentrik dan kerap memancing amarah penggemar tak jarang menjadikannya sosok yang menjadi sorotan publik. Kendati demikian, ia memiliki segudang insight yang tentu dapat membangun mengingat peranannya sebagai caster atau analyst juga tentu learning by data dan well-observing perkembangan scene kompetitif PUBGM di Indonesia.
Well, Bigetroopers apakah kalian siap menghujani Junior Jr dengan beribu hujatan jika terpilih menjadi pelatih BTR RA?
4. Savior
Muhammad Hazwan bin Abd Halim atau Savior merupakan salah satu pelatih ternama asal negeri jiran Malaysia. Saat ini, ia adalah pelatih dari tim Nigma Galaxy yang berbasis di Malaysia dan juga India. Namun, ia juga dikenal pernah melatih beberapa tim seperti Geek Fam, Team SMG. hingga Orange Esports.
Hampir sama seperti Boyka, dirinya juga cukup mengalami pasang surut karier sebagai pelatih. Yang terkini, ia dikenal sempat melatih tim Farang (3rd place PMPL MSP 2022 Spring) namun telah resmi berpisah dari tim. Apakah nantinya sosok Savior akan merapat ke BTR RA dan menjadi pelatih Malaysia ke-3 yang resmi melatih tim Alien Merah?
Nah, itu dia beberapa nama kandidat yang dikabarkan akan menjadi calon pelatih baru Bigetron RA teman-teman. Dari ke empat nama di atas, menurut kalian siapa yang lebih berpeluang besar?
BACA JUGA : BTR RA turun ke SEA Championship Play-Ins, inilah kekurangan mereka menurut Miseryy
