Alexander “Entruv” Putra sebagai salah satu pemain ternama PUBG Mobile (or PUBG in general) di Indonesia merupakan salah satu ‘icon’ dari game Battle Royale tersebut selama beberapa tahun ke belakang. Bahkan, faktanya ia lebih dikenal dan digandrungi melalui kariernya sepanjang bermain PUBG hingga ke PUBG Mobile. Namun, kini ia tampaknya akan meninggalkan permainan tersebut selamanya, mengapa?

Satu hal yang kalian perhatikan jika belakangan ini menikmati streaming yang dilakukan oleh Entruv adalah, ia tidak lagi bermain PUBG Mobile. Benar, ia tidak lagi bermain PUBG Mobile baik sendiri, mabar dengan pemirsa atau dengan pro player lainnya ia tidak memainkan PUBGM sama sekali.

Apex Legends Mobile
Kredit: EA dan Respawn Entertainment

Uniknya, kini ia seolah beralih ke permainan yang kini tengah naik daun yakni Apex Legends: Mobile. Mengusung tema sejenis yakni Battle Royale, ALM (Apex Legends Mobile-disingkat) lebih mengusung tema berkesan futuristik dan juga progressif dibanding pendahulunya entah itu PUBGM atau Free Fire.



Hal ini mengundang sejuta tanda tanya penggemarnya, mengapa ia (Entruv) tidak lagi terlihat memainkan PUBG Mobile? Ada apa dengan sosok Entruv dengan permainan yang telah membesarkan namanya tersebut? Apakah mungkin ada perselisihan atau masalah tertentu di dalam PUBG Mobile?

ONE Esports kali ini akan membahas lebih jauh tentang ada apa dengan sosok Entruv dengan PUBG Mobile sehingga ia tidak lagi memainkan game tersebut. Check this out.


Merasa tidak dihargai, Entruv “Pamit” dari PUBG Mobile

Belakangan, Entruv membeberkan alasan resmi mengapa ia tidak lagi pernah memainkan PUBG Mobile dalam setiap kesempatan streaming. Bahkan, dulu ia sempat membuka kelas dan hendak membantu tim-tim komunitas hingga para rising star player untuk bisa berkembang namun nyatanya, kini ia tidak lagi terlihat aktif menggelarkan kelas tersebut dan tidak lagi bermain PUBG Mobile.



Sang mantan pelatih AURA Esports PUBGM itu ternyata mengungkapkan alasannya melalui channel YouTube pribadinya, ternyata selama ini ia merasa tidak dihargai selama bermain PUBG Mobile.

“Intinya yang membuat aku tidak bermain PUBG Mobile lagi adalah aku merasa kontribusiku di PUBG Mobile itu sudah besar sekali. Mulai dari analisa turnamen sampai bagi ilmu kepada publik sampai aku membuat kelas khusus juga terus aku pernah menjadi pelatih PUBG Mobile juga,”

“Lalu aku juga lebih memilih PUBG Mobile daripada Free Fire, padahal pada saat itu aku ditawarin posisi yang lebih tinggi di sana,” ujarnya.

Entruv - AURA Esports
Alexander “Entruv” Putra sebagai coach AURA Free Fire | Kredit: Entruv (Instagram)

Lebih jauh, ia juga mengungkapkan dedikasinya terhadap PUBG Mobile dengan berbagai konten di kanal YouTube pribadinya ia mengutarakan bahwa sudah banyak berkontribusi terhadap PUBGM namun ia menjelaskan alasan yang lebih detail mengapa karena ia tidak bermain PUBG Mobile lagi juga dikarenakan banyaknya bug serta cheater di dalam permainannya.



“Saya merasa sudah berkontribusi banyak bagi PUBG Mobile dan alasan saya berhenti bermain karena saya merasa tidak dihargai lagi,”

“PUBG Mobile itu kan lumayan banyak bug-nya bahkan cheater dan lain-lain, sebenarnya saya sudah berusaha tutup-tutupin karena saya menghargai game-nya dan teman-teman juga yang ada di balik layar,” tuturnya. 


Kemudian, Entruv mengungkapkan dibalik usahanya yang begitu gigih menciptakan komunitas PUBGM yang positif dan juga no-toxic, hak untuk rebroadcast setiap event PUBG Mobile ternyata dicabut dan itulah yang semakin membuat ia merasa bahwa ia sudah tidak dihargai lagi.

PUBG Mobile Entruv Aura Esports
Alexander “Entruv” Putra | Kredit: Instagram/Alexanderentruv

“Saya juga sudah membuat komunitas yang positif juga di PUBG Mobile dengan jarang bicara toxic. Tetapi pada saat saya diputus hak nobarnya itu membuat saya sadar, kalau kamu sudah tidak dihargai kenapa kamu harus menghargai sebaliknya?” 

“Respect itu datangnya dari mutual juga sih, dalam artian tidak bisa saya saja yang respect melainkan juga harus sebaliknya,” ungkap sang mantan pemain DOTA2 itu.


Diketahui bahwa Entruv bermain permainan lain karena kontraknya sebagai KOL telah habis dan seharusnya menurut dia itu bukanlah masalah besar, namun di lain sisi ia dituduh mempromosikan permainan lainnya.



“Saya bermain Apex Legends itu karena sudah habis kontraknya, itu juga menunggu sekitar 1-2 bulan baru bermain game lain. Tetapi saya malah dianggap mempromosikan game lain,” tuturnya.

Sekali lagi ia menegaskan bahwa mengapa ia “berpindah” meninggalkan PUBG Mobile itu karena ia (Entruv) merasa lebih dihargai di sana dan merasa tertantang untuk bisa membesarkan permainan tersebut.

“Kalau begini caranya, mungkin Tuhan punya jalan lain buat saya, mungkin rejekinya sudah bukan di sini (PUBGM) lagi. atau apapun itu,”

PUBG Mobile
Kredit: PUBG Mobile Indonesia

“Tapi sekali lagi alasan mengapa saya berpindah, ya karena saya merasa bahwa saya lebih dihargai di game sebelah. Apapun yang saya coba berikan ke mereka, proposal apapun yang saya coba kasih ke mereka, mereka sambut dengan tangan terbuka dan saya jadi merasa tertantang untuk membuka komunitas baru di sana,”

“Permainannya juga terbilang baru, dan environment nya juga baru masih banyak yang bisa dikerjakan bagaimana kita bisa saling sportif, saling support, seru-seruan. Makanya saya merasa lebih dihargai aja di sebelah. Menurut saya itu saja,” pungkasnya.


Well, Good Luck Entruv for your streaming career or any further professional career in the future. Semoga keputusan yang diambil tidak merugikan kedua pihak ya teman-teman.

BACA JUGA : Ujian berat Bigetron RA di PMPL SEA Championship 2022 Play-Ins