Masalah Zeys sebagai pelatih EVOS Legends? Tentu banyak orang bisa memperhitungkan dan menilai sendiri terkait hal tersebut.

Zeys merupakan salah satu pelatih paling senior di scene MLBB. Dia sudah memimpin EVOS Legends sejak pertengahan season 3, yang mana ketika itu sebagian besar tim pro MLBB tak memiliki pelatih.

EVOS World, Mobile Legends: Bang Bang M1 World Championship, EVOS Legends

Hal tersebut membuat sosok asal Singapura itu menjadi yang paling senior dari pelatih MLBB kebanyakan. Pengalamannya segudang, prestasinya pun tak perlu diragukan.

Sayangnya, kredibilitas Zeys tak menjamin Macan Putih selalu berprestasi. Sepanjang kariernya, ia baru mengangkat tiga trofi tier S yakni dua MPL dan satu M World. Ada beberapa musim yang mana dia kesulitan, sebut saja MPL ID S6, S8, dan S9.

Alasan EVOS Ferxiic turun MDL, EVOS Legends, antimage, REKT
EVOS LEGENDS ANGKAT PIALA 3 (REKT, Luminaire, LJ, Ferxiic, Zeys, Clover, Antimage) | Kredit: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Pada MPL ID S10, kapasitas Zeys diuji paling maksimal. Untuk pertama kalinya ia membawa roster tanpa angkatan M1 sama sekali. Menggenjot para pemain muda untuk berkembang dan mengejar M4 menjadi sebuah tantangan besar.



Zeys masih kesulitan bersama EVOS Legends

Pada season 10 ini, perjalanan EVOS Legends masih naik turun. Sempat diragukan dengan skuad muda, pembuktian terjadi di pekan kedua sampai empat ketika kemenangan mulai akrab.

EVOS Legends lolos M4, Mobile Legends_EVOS Legends, MLBB, MPL ID S10
Kredit: Instagram/@z3zeys

Tapi ketika menjadi juara paruh musim, EVOS Legends tiba-tiba mengkerut dan kalah tiga kali beruntun. Fakta yang membuat mereka merosot ke peringkat keempat dan harus berjuang lebih keras demi upper bracket.

Masalah Zeys sebagai pelatih EVOS Legends

Mantan anak asuh Zeys, Luminaire, berbicara soal kelebihan dan kekurangan sang pelatih. Pada video reaksinya pada dokumenter EVOS Legends, sang legenda Selena angkat bicara.

Masalah Zeys sebagai pelatih EVOS Legends pun akhirnya dikuak oleh Luminaire.

“Zeys sebenarnya bagus. Dalam situasi mendesak seperti habis kalah terus match selanjutnya harus ngapain, dia bagus. Bagus lah, cepat mencari solusinya,” katanya.

“Cuma jeleknya Zeys dia suka menuntut kesempurnaan. Jeleknya cuma di situ. Padahal sekuat-kuatnya namanya game ada menang ada kalah ada hoki. Kalian pasti punya suatu kelemahan. Seharusnya tim kita kuat di situ yasudah disitu saja, tak usah diapa-apain lagi. Minusnya Zeys di situ sih,” pungkas dia.

Masalah Zeys ini harus segera diselesaikan jika ingin EVOS Legends berkembang lebih jauh.

BACA JUGA: EVOS Legends dan masalah-masalah yang harus cepat selesai