EVOS Legends mengalami musim bak roller coaster. Pada MPL ID S10, performa Macan Putih sebenarnya sempat sangat apik, tapi tiba-tiba pada pekan kelima dan keenam, mereka jatuh ke perut bumi.

Setelah menjadi juara paruh musim, EVOS Legends tak pernah lagi merasakan kemenangan. Mereka dibungkam Aura Fire 2-1, sampai kalah telak 2-0 dari tim yang notabene sedang di bawah EVOS ketika itu, Alter Ego dan Rebellion Zion.

Sutsujin Dreams Apiz, Profil dan biodata EVOS Sutsujin
sumber: ONE Esports

Hasil buruk tersebut membuat EVOS Legends yang tadinya merupakan kontender buat upper bracket, kini harus berjuang lebih keras kalau mau finis di dua besar. Pasalnya persaingan poin antar tim dari posisi kedua sampai enam terbilang tipis.

Pada dua pekan ke depan, apapun bisa terjadi, bahkan jika masih berada dalam performa yang sangat buruk seperti pekan keenam, bukan tidak mungkin Macan Putih turun lagi.

Apa masalah EVOS Legends?

Jika menilik dari statistik, EVOS Legends benar-benar remuk secara KDA dan rataan KDA di pekan keenam. Bagaimana tidak, mereka hanya membuat 15 kill, 55 dead, dan 24 assist dari dua laga yang dimainkan.

Rataan KDA mereka tak sampai 1! Hanya 0,71. Bandingkan dengan angka yang ddiapati tim pada week 1 sampai 5, benar-benar terjun bebas.

MatchweekKDARataan KDA
Week 14349972.86
Week 23524624.04
Week 33824985.67
Week 455561072.89
Week 53827844.52
Week 61555240.71

Jika dilihat dari segi gameplay, memang terlihat jelas permainan EVOS laiknya amatir. Tak ada gameplan yang jelas, draft pick pun kerap di outplayed oleh musuh. Benar-benar kebalikan dari pekan ketiga yang mana mereka membungkam ONIC Esports dan RRQ Hoshi lewat draft super jenius.



Keputusan-keputusan yang dilakukan seakan selalu salah. Saykots yang baru menjalani debutnya gagal klop dengan rekan-rekannya yang lain, seakan tak ada komunikasi yang baik di dalamnya.

Saykots
Sumber: ONE Esports

Clover lagi-lagi jadi pembahasan. Hal ini terkait pool heronya yang benar-benar sempit dan inkonsistensi performa.

Claude dari Clover tak bisa berbuat banyak, padahal ini adalah hero yang sedang naik daun di pekan keenam, bahkan akan jadi tier S pasca patch karena nerf untuk Wanwan dan Beatrix.

Clover anak emas EVOS Legends, Mobile Legends, Clover, EVOS Legends, MPL ID S9
Kredit: ONE Esports

Tak berhenti di sana. Banyak yang bingung dengan keputusan Zeys kerap menggonta ganti EXP Laner. Pendragon memang bermasalah dan inkonsisten, tapi masih di tahap oke ketika paruh musim.

Sampai dia melakukan blunder melawan Aura Fire, akhirnya Saykots dipromosikan dan langsung bermain. Memang di MDL performanya luar biasa, tapi pengalamannya minim. Terbukti pemain yang mirip DeanKT tersebut under perform selama bersama Legends.

EVOS Legends, Senjata terkuat EVOS Legends
Sumber: ONE Esports

Belum lagi soal perubahan role Tazz dan Sutsujin andai EVOS Legends mendapatkan Fanny. Banyak yang menganggap Tazz memang jago Fanny, tapi Sutsujin tak bisa berbuat banyak di midlane. Akhirnya ketimpangan lagi yang terjadi.

Kemilau dan harapan yang diperlihatkan pada paruh pertama lenyap seketika. Tak ada alasan bagi EVOS Legends untuk terpeleset lagi di dua pekan tersisa. Karena jika itu terjadi, terutama andai mereka gagal mendapatkan kunci patch baru, rasanya harapan untuk ke M4 benar-benar bisa lenyap melihat perkembangan tim lain.

BACA JUGA: Reaksi Vynnn dan Clay soal krisis EVOS Legends