Kuda Hitam M4 sudah terlihat sejak fase grup. Tim-tim yang awalnya kurang diperhatikan, tiba-tiba tampil menawan dan memberikan performa luar biasa. Para unggulan pun dibuat kesulitan.
M4 World Championship bisa dianggap Piala Dunia MLBB terpanas ketimbang tiga seri sebelumnya. Kekuatan antar tim SEA dan luar SEA kini tak terlalu jauh, bahkan bisa dibilang bersaing.
Terbukti bahwa ada saja tim-tim yang dipandang sebelah mata kemudian memperlihatkan gameplay luar biasa hingga akhirnya menang, atau setidaknya memberikan perlawanan pada tim yang dijagokan.
Tak ayal kandidat juara M4 semakin sulit ditebak. Mungkin yang terkuat masih datang dari tim-tim SEA macam ECHO, Falcon Esports, hingga ONIC Esports. Tapi tak ada yang menjamin perjalanan mereka akan lancar di fase knockout atau playoff.
Siapa yang menyangka tim Turki, Incendio Supremacy nyaris mengalahkan Blacklist International? Siapa juga yang mengira RRQ Hoshi tertekan habis oleh tim Mesir, Occupy Thrones?
Tapi siapa tim Kuda Hitam M4 yang benar-benar berpeluang melaju jauh sampai juara? Mari kita bahas.
Kuda Hitam M4 yang berpeluang juara
- Todak
Salah satu tim langganan M Series yang selalu hadir di turnamen ini sejak M1. Todak seakan sudah menjadi pilihan utama Malaysia tiap turnamen internasional, padahal pada MPL MY S10 mereka hanya runner-up dari Team HAQ.
Todak memperlihatkan identitas paling jelas di M4. Cheese pick tetap menjadi andalan mereka, tapi sekarang dengan sokongan gameplay yang jauh lebih meyakinkan.
META MM EXP yang mereka buat juga berhasil diimplementasikan dengan sempurna, bahkan berpotensi menjadi META utama jikalau terus berhasil dijalankan dan ditiru tim-tim lain. Team HAQ sudah mempraktikkannya.
Tidak berhenti di sana, Ciku yang benar-benar piawai bermain di semua role bisa menjadi efek kejut. Pada fase grup, ikon Todak itu telah bermain di dua role berbeda yakni gold lane dan midlane. Jangan kaget jika ada cheese pick dan cheese draft lain dari Todak. Sebuah faktor yang membuat mereka menjadi penantang mengerikan dan menjadi Kuda Hitam M4.
- RRQ Akira
RRQ Akira adalah tim yang paling mempersiapkan diri M4. Terlepas dari rekor tak terkalahkan mereka di MPL Brasil, Luiizz Cs sadar mereka harus berkembang jauh untuk bersaing dengan tim SEA. Mereka pun pantas dianggap kuda hitam M4.
- Apakah Blacklist International masih layak jadi kandidat juara M4?
- 3 alasan RRQ Hoshi pantas pede juara M4
Datang ke Indonesia lebih awal dari semua tim asing, RRQ Brasil memperlihatkannya dengan performa luar biasa di fase grup. Mungkin mereka belum sempurna karena kalah dari S11 Gaming Argentina, tapi membungkam The Valley dan Team HAQ seakan membuktikan bahwa region Brasil sangat kuat.
Meski menjadi juara terbilang terlalu jauh, tapi RRQ Akira adalah tim Amerika Selatan yang kami rasa paling mengerti gameplay terbaik MLBB seperti layaknya tim-tim SEA.
Pengalaman Luiizz dan Tekashi yang menjadi veteran, dipadukan mekanik GustaLaGusta, Seigen, dan Kiing bisa membuat RRQ Akira berada di level berbeda.
- Incendio Supremacy
Kuda Hitam M4 yang paling mengejutkan datang dari Turki. Tampil begitu luar biasa pada fase grup, Mereka nyaris saja lolos ke upper bracket ketika hampir menang lawan Blacklist International. Sayang hal itu gagal kesampaian.
Alien sebagai veteran berhasil memimpin Sunshine, TIenzy, Rosa, dan APEX47 ke next level. Dua nama terakhir juga tampil luar biasa.
Rosa memperlihatkan mikro yang sangat unik ketika memakai Pharsa. Ia tetap bisa agresif meski kebanyakan hero yang digunakan adalah range jauh seperti itu. Sementara APEX47 punya pool hero roamer yang begitu luas. Ia seperti Kiboy dari Turki.
