Setelah penampilan yang luar biasa di Grand Final MPL PH S10 menghadapi ECHO, tidak dapat disangkal bahwa EXP laner Blacklist International, EDWARD, layak dinobatkan sebagai Most Valuable Player alias MVP di pertandingan tersebut.

Pada pertandingan tersebut, sang EXP laner sukses menyulitkan ECHO untuk mengembangkan permainan. Ia mampu menghadirkan tekanan besar di sidelanes serta mampu isolasi lini belakang lawan dengan pintar.

EDWARD memang kerap memainkan Uranus dan Paquito. Namun salah satu permainan yang paling berkesan adalah ketika ia memainkan Benedetta di game keempat yang sangat krusial dan sukses menciptakan momentum bagi Blacklist untuk meraih kemenangan demi kemenangan sebelum menutup lama dengan skor 4-2.

Mobile Legends Death Oath Benedetta
Kredit: Moonton

Setelah performa hebat di grand final, ia kembali meraih gelar MVP Final seperti yang pernah ia raih sebelumnya pada MPL PH S7. Namun, kali ini dirinya mengaku tidak lebih pantas untuk mendapatkan penghargaan individu tersebut ketimbang player Blacklist lainnya.



EDWARD mengatakan Wise lebih pantas mendapatkan gelar MVP Final MPL PH S10

Kredit: MPL PH

Mengenai MVP Finals MPL PH S10, EDWARD menjawabnya secara singkat untuk menunjukkan bahwa dirinya memang tidak berpikir akan mendapatkan gelar tersebut. “Sangat menyenangkan karena saya tidak terlalu mengharapkannya.”

Ketika ditanya mengenai anggapan bahwa jungler Blacklist International, Wise, lebih layak untuk mendapatkannya, player berusia 18 tahun itu pun setuju dengan hal tersebut.

“Nah, bagi saya Wise benar-benar MVP-nya karena dialah satu-satunya yang menyarankan untuk pick Benedetta. Saya hanya mengeksekusinya saja. Hal itu terjadi berkali-kali,” katanya.

Pada game keempat tersebut, Benedetta milik EDWARD berhasil meraih KDA 5/1/8 untuk membuat kedudukan sama kuat 2-2. Kemenangan inipun seakan menjadi angin segar dan momentum bagi timnya untuk meraih gelar.

Screenshot by Calvin Trilles/ ONE Esports

Kini, ia telah menjadi salah satu EXP laner paling dihormati di dunia. Ia juga akan kembali bersaing di M4 World Championship di Indonesia sebagai juara bertahan dari edisi sebelumnya.

BACA JUGA: Coach Yeb jadikan Butsss target utama saat gabung ONIC Esports