Salah satu pelatih ONIC Esports, Coach Yeb, mengaku menjadikan Butsss sebagai target utamanya saat resmi menjadi bagian dari tim jelang MPL ID S10. Pelatih asal Filipina itu mengaku ingin mengembalikan “Butsss Esports” di Tim Landak.

Setelah gagal menjadi juara di MPL ID S9, ONIC Esports sukses menjadi yang terbaik pada Season 10. Dengan kekuatan baru setelah bergabungnya Coach Yeb dan Kairi, mereka sukses membalaskan kekalahan dari RRQ Hoshi di grand final untuk meraih gelar ketiga mereka di ajang tersebut.

Mobile Legends, MLBB, ONIC Esports, MVP MPL ID S10
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Meski terkesan sangat mulus, perjalanan ONIC Esports di MPL ID S10 sebenarnya sempat mengalami beberapa kendala di awal. Coach Yeb mengaku sempat kesulitan karena pertama kali menangani tim di luar Filipina di liga yang baru juga bagi dirinya.

Karena hal tersebut, Yeb menyadari perlunya sebuah cara untuk membimbing para pemain ONIC Esports. Dirinya pun memulainya bersama satu pemain yang menurutnya akan menjadi dasar pembentukkan tim. Player tersebut adalah Butsss.

Kredit: MPL Indonesia


Coach Yeb coba hidupkan kembali era “Butsss Esports” di ONIC

Mobile Legends, MLBB, ONIC Esports, Playoff MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Dalam segmen ONE v ONE with the Great One bersama ONE Esports Filipina, Coach Yeb bercerita mengenai awal proses kontribusi dirinya dalam membantu ONIC Esports bersinar di MPL ID S10. “Saya mengincar Butss terlebih dulu,” ujar eks pelatih Cignal Ultra dan ONIC PH itu.

Hal ini diungkapkan Yeb karena dirinya merasa bahwa sang EXP laner tampak telah kehilangan arah di Season 9 dengan mencoba membuat beberapa eksperimental dalam permainan, terutama dalam hal pool hero.

“Dia (Butsss) adalah pemain pertama yang saya incar. Saya ingin mengembalikan kepercayaan dirinya untuk memainkan beberapa hero META,” katanya.

Hal ini dirasa sangat penting bagi Butsss untuk bisa kembali bersinar seperti sebelumnya, hingga ada istilah “Butsss Esports”. Hal pertama yang dilakukan Yeb dalam membimbing sang player adalah dengan memberi tahu apa yang dilakukan mantan EXP laner yang pernah ia tangani di ONIC PH, Dlar.

Dlar gabung RRQ Hoshi
Kredit: ONE Esports/Dhonazan

“Apa yang saya lihat adalah ia sangat kurang jika dibandingkan dengan permainan Dlar. Butsss sangat kuat dalam team fight, tetapi apa yang harus ia lakukan adalah bagaimana mengontrol lawan di map,” kata Yeb.

“Saya sangat paham Dlar, jadi saya memberi masukan (kepada Butsss) bagaimana cara bermain seperti dia. Di levelnya sekarang, Butsss adalah satu-satunya player yang saya tingkatkan,” tuturnya.

Kini setelah sang player berhasil kembali ke performa terbaiknya, Yeb berharap sang player bisa menghadirkan kembali “Butsss Esports” pada turnamen berikutnya di pentas M4 World Championship.

BACA JUGA: Karier Coach Yeb: Dari 0-13 di Cignal Ultra hingga juara MPL