Aura Fire masih dalam performa optimal. Meski Alter Ego sempat memberikan perlawanan, tapi api dari Aura terlalu besar sehingga tak bisa dipadamkan AE.

Salah satu hal yang membuat Aura Fire menjadi sangat menarik ditonton adalah inovasi hero dan META yang diperlihatkan. Strategi mereka kerap berganti dan membuat musuh sulit untuk menebaknya.

Alter Ego yang notabene memang sedang tidak baik-baik saja di MPL ID S10, kembali bertekuk lutut. Aura memperlihatkan kelas dan gameplay yang jauh di atas mereka.

Aamon High terlalu OP, Aura Fire ambil game pertama

Mobile Legends, Aamon Mobile Legends: Bang Bang hero, Aamon
Kredit: Moonton

Aura Fire berada dalam kepercayaan diri yang sangat tinggi. Hal ini terlihat di game pertama. Bahkan pada game ini Aura Fire menggunakan META yang tak biasa karena mereka membuat komposisi hero yang sama sekali tidak tebal.

Menggunakan Kadita roamer, EXP laner yang dipakai adalah Dyrroth yang juga tak bisa TB. Mereka juga memiliki Yve, Aamon, dan juga Popol dan Kupa. Artinya tujuan utama adalah war jangka pendek dengan harapan burst damage besar yang langsung masuk.

Alter Ego yang memakai komposisi lebih seimbang ternyata tak bisa menahan kerasnya Aura. Damage Aura Fire terlalu besar dan di sisi lain, AE seperti kurang damage karena hanya Beatrix dan Lylia yang memiliki faktor itu.

Benar saja, strategi Aura berjalan mulus. Game pertama diambil dengan skor 1-0 oleh Aura.



Debut Kidsz berbuah manis untuk Alter Ego

Kidz
sumber: ONE Esports

Pada game kedua, Alter Ego membuat perubahan pada rosternya. Kidsz akhirnya mendapat kesempatan debut di MPL ID setelah menggantikan Celiboy.

Harapannya tentu agar gameplay AE bersama Kidsz tak terdeteksi. Sayangnya, inovasi gameplay Aura terlalu luas. Pada game ini Aura memakai META tanpa marksman dengan dua fighter yang dimainkan, bersama healer Rafaela ditambah Natalia jungler.

Alter Ego sebenarnya sangat tertekan sampai late game. Tapi, satu momen penting dimanfaatkan AE dengan maksimal. Nafsu Aura Fire untuk end game berbuah petaka dengan penculikan dua pemain di late game. Kidsz pun yang memakai Hayabusa mampu memberikan tekanan yang baik.

Alter Ego memenangi momentum karena Aura tak akan kuat menahan sergapan AE jika hanya bertiga. Benar saja, Alter Ego comeback dan mampu memenangi game kedua. Skor menjadi 1-1.

Skill Ling dari High gendong Aura Fire di game ketiga

Pada game ketiga, Alter Ego terlihat membabi buta. Tapi, Aura memiliki set-up dan kesabaran yang jauh lebih baik.

Keunggulan early game dari AE menjadi tak berarti ketika semua set-up yang dibuat Kadita dari Godiva begitu sempurna. High dengan Ling-nya pun mampu memborbardir pertahanan Alter Ego.

Tak ayal, harapan Alter Ego untuk bisa comeback pupus. Aura meraih kemenangan penting pada laga ini.

BACA JUGA: Markyyyyy belum main, Bigetron Alpha jadi bulan-bulanan Aura Fire