ONIC Esports masih terlalu kuat untuk Aura Fire. Meski Kabuki Dkk memperlihatkan perkembangan gameplay signifikan dan nyaris meraih kemenangan, Tim Landak masih terlalu tajam untuk dikalahkan.

Aura Fire dan ONIC Esports menjalani laga ini dengan modal yang sama-sama baik. Keduanya menang sempurna di pekan pertama.

Benar saja, pertunjukan mahal disajikan Aura maupun ONIC. Keduanya tak mau kalah dan berhasil membuat fans MLBB dimanjakan dengan pagelaran kelas dunia di scene MLBB.

Aura Fire sudah sangat berjuang dan memperlihatkan performa maksimal. Tapi, kepintaran ONIC Esports masih belum bisa dikalahkan.

Fanny Kabuki dibuat nge-feed oleh ONIC Esports

Aura kehilangan apinya di game pertama menghadapi ONIC Esports. Terlepas dari Kabuki dan Facehugger yang mendapatkan hero power yakni Fanny serta Xavier, mereka malah dibombardir oleh tim landak.

Gameplay agresif ONIC sangat terlihat. Objektivitas Kairi Dkk juga sangat terlihat karena pemilihan hero yang dilakukan. Keberadaan Balmond jungler dari Kairi benar-benar merusak rotasi dari Aura Fire.

Mobile Legends, Valentina

Keberadaan Valentina di tangan Drian pun menjadi masalah menengok ada Lolita yang bisa di-copy. Rotasi Paquito Butsss benar-benar menawan.

Fanny Kabuki benar-benar dibuat tak bergerak. Sang pemain sama sekali tak bermain dengan KDA 1-6-2. Franco, Paquito, dan Moskov memaksa Kabuki kelimpungan di laga tersebut. Tak adanya cheese pick dari Aura juga membuat gameplay mereka mudah ditebak oleh ONIC. Tim Landak menang 1-0.



Natalia jungler muncul untuk pertama kalinya

Sesuai dengan yang sering diperlihatkan High saat live streaming di Tiktok, Aura akhirnya menjadi tim MPL ID pertama yang memainkan Natalia jungler. High memang sedang senang dan spam hero ini setiap bermain.

Benar saja Aura Fire akhirnya mendapatkan percikan untuk membuat kobar api mereka membesar kembali. Permainan Natalia jungle dari High benar-benar sempurna.

Natalia jungler, Hero counter Natalia terbaik, META roamer killer, Natalia, counter META Marksman Mobile Legends
Kredit: Moonton

Cara dia menculik musuh, keluar masuk war benar-benar sempurna. Natalia di sini pun susah untuk dibunuh walau terkenal sangat tipis.

Hal ini karena selain pintar melakukan pergerakan, Aura Fire juga punya Rafaela dan Faramis sebagai penopang nyawa sang assassin. Akhirnya Aura Fire berhasil memenangi pertandingan ini 1-1.

Fanny Kabuki membayar kesalahan, tapi tak sekuat Faramis

Tak menyesal dengan kegagalan di game pertama, Aura Fire membuat keputusan besar ketika lebih memilih first pick Fanny ketimbang Faramis yang terlepas. Secara draft, ONIC terlihat lebih kuat.

Gameplay Aura Fire lebih rapi ketimbang ONIC. Sadar bahwa ONIC punya asuransi late game lebih menjanjikan, permainan cepat diperlihatkan oleh Aura.

MSC 2021, Mobile Legends, Phoveus
Kredit: Moonton

Kabuki mampu memaksimalkan Fanny nya dan mencuri banyak kill di early game. Fluffy pun beberapa kali menang by one dengan Butsss dengan Benedetta-nya. Untungnya ONIC memiliki keuntungan dengan hero-hero yang unggul dalam war.

Keberadaan Phoveus benar-benar merepotkan sebagian besar hero Aura yang memiliki dash. Tak ayal, laga tertahan sampai late game dan sesuai prediksi, ONIC Esports terlalu kuat dalam war dan memiliki late game hero lebih kuat. ONIC menang 2-1.

BACA JUGA: Bukan Pelawak Merah, Aura Fire habisi EVOS Legends dengan cheese pick