Aura Fire memperlihatkan gameplay luar biasa di laga perdananya di MPL ID S10. Kabuki Dkk mampu memperlihatkan gameplay yang super agresif ditambah cheese pick ciri khas yang kembali dihadirkan.

EVOS Legends yang sudah punya modal setelah menang 2-0 pada laga pertamanya, harus mengalami perlawanan yang sangat berat dari Aura Fire. Gameplay counter set-up yang kembali diperlihatkan Macan Putih tak berjalan maksimal di sini.

Aura Fire membuktikan bahwa kekuatan mereka di musim lalu masih ada. Bahkan secara overall gameplay, mereka benar-benar mendominasi dan membuat Macan Putih kelimpungan.

Aamon hadir di game pertama untuk Aura Fire

Mobile Legends, Aamon Mobile Legends: Bang Bang hero, Aamon
Kredit: Moonton

Aura Fire kembali membuat pick menarik pada pertandingan ini. Adalah High yang memainkan Aamon jungler sebagai kejutan di sana. Aamon pun dipick di sesi terakhir yang tentu membuat EVOS tak menduganya.

Keberadaan Faramis midlaner ditambah Hilda membuat agresivitas Aura Fire kian didukung. EVOS Legends tak bisa berbuat banyak. Durabilitas EVOS dalam menahan war nonstop Aura memang apik karena keberadaan Valentina yang terus meng-copy ultimate Faramis.

Tapi, pada akhirnya pick-off instan yang bisa dilakukan Aamon dan Brody membuat hero-hero EVOS tetap saja bocor pasca altar copy yang dipakai untuk counter set-up.

Ironisnya laga diakhiri dengan backdoor ketika semua pemain EVOS terfokus pada lord. Sadar akan hal itu, Brody milik Kabuki tiba-tiba sudah menghancurkan base dan mereka pun mengambil game pertama.



Natan jadi kejutan kedua, EVOS Legends tersungkur

Mobile Legends, Captain Chrono Natan
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Pada game kedua, Aura Fire akhirnya memakai hero power God1va yakni Kadita. Dari draft pick sudah terlihat utilitas power Aura lebih baik dari EVOS Legends.

Benar saja, daftar hero yang seimbang dengan keberadaan Kadita, Yve, ditambah Natan jungle, EVOS kembali d outdrafted.

Permainan Aura benar-benar efektif dan membuat hero-hero scalling EVOS macam Cecilion dan dan Beatrix tak bisa bekerja dengan baik.

Rotasi Ferxiic dengan Baxia benar-benar terbaca dan terburst sejak awal dengan adanya Natan. Rumput pun menjadi tak ada yang aman dengan kekhawatiran EVOS dengan adanya Kadita. Aura Fire menang mudah di game kedua.

BACA JUGA: REKT kritik EVOS Legends: Komunikasi rusuh, mainnya masih jelek