BOOM Esports berhasil membawa nama Indonesia ke turnamen internasional Valorant Champions yang akan digelar di Istanbul beberapa waktu yang akan datang.

Sebagai tim kebanggaan Indonesia, BOOM Esports telah melalui perjalanan yang cukup berliku sepanjang tahun 2022 ini. Mulai dari menjadi juara VCT ID Stage 1, kandas di VCT APAC Stage 1, jatuh bangun di VCT ID Stage 2 hingga terhempas (lagi) di VCT APAC Stage 2. Semua jatuh bangun, baik buruk perjalanan sudah dilalui oleh BOOM.

Fl1pzjder dkk harus kehilangan sosok Frostmind sebelum menghadapi VCT APAC LCQ. Namun, kesulitan tersebut berhasil diatasi dengan hadirnya sosok Fiki “Famouz” Zaki yang dipinjam dari Persija Esports. Seolah membawa berkah, Famouz benar-benar cukup gacor dan mudah beradaptasi bersama para pemain BOOM.



Tidak tergoyahkan selama VCT APAC LCQ, BOOM berhasil mencetak sejarah baru bagi Indonesia ketika menumbangkan ONIC G dalam derby sengit di babak final. Unggul 3-1, BOOM menunjukkan kualitas mereka sebagai tim kelas dunia.

Lantas, bagaimana tanggapan Owljan selaku General Manager atas keberhasilan ini? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


BOOM Esports siap tampil di Valorant Champions, Owljan: Kami tidak mau sekedar lolos, kami mau menang!

Ditemui oleh ONE Esports dalam acara kick-off Piala Presiden Esports 2022 di bilangan Jakarta Pusat, (9/8). Marzarian “Owljan” Sahita selaku General Manager BOOM Esports memberikan tanggapan atas keberhasilan timnya.

BOOM Esports
Kredit: Owljan (Instagram)

Menurut Owljan, salah satu pemicu keberhasilan dan kerja keras timnya adalah berbagai kegagalan dalam ajang VCT ID dan juga VCT APAC yang telah dilalui oleh BOOM. Ia mengaku, berbagai masa sulit tersebut menjadi ‘wake up call’ bagi timnya.

“Yang namanya tim, tidak akan selalu menang. Kami sangat bersyukur jika akhirnya bisa menang ‘tepat pada waktunya’. Berbagai kekalahan di VCT ID dan APAC juga menjadi ‘wake up call’ bagi kami, teruntuk para pemain dan staf, karena kalah kemarin, berusaha untuk improve aja sih jatuhnya gitu,” ucap Owljan kepada ONE Esports.

Lebih lanjut, Owljan kemudian memaparkan salah satu kunci keberhasilan timnya. Ia menyatakan jika timnya sudah mengulik secara mendalam berbagai karakteristik permainan tim-tim VCT APAC LCQ sehingga hal tersebut menjadi satu keuntungan tersendiri.

VCT APAC Stage 2 - BOOM Esports
BOOM Esports VALORANT | Kredit: ONE Esports (Dhonazan)

“Kunci keberhasilan? Mungkin kita sempat review in-depth ya setelah kalah di APAC. Kita ganti satu pemain, ada Frostmind diganti sama Famouz yang kita loan dari Persija Esports. Berbekal pengalaman kita di VCT APAC sebelumnya juga kita bisa mengenali karakteristik permainan tim-tim yang ada di VCT APAC LCQ,” sambungnya.


Buah baik performa Famouz menjadi satu sorotan Owljan selaku General Manager. Namun, ia memilih untuk berfokus pada Valorant Champions dibanding membahas bagaimana masa depan Famouz jika ingin dipermanenkan oleh BOOM.

“Soal Famouz dipermanenkan atau tidak kita lihat nanti saja. Saat ini kita mau fokus ke Valorant Champions, kita tidak mau sekedar lolos aja ke sana, tapi kita mau menang lah pastinya. Jadi lebih baik kita fokus dulu,” ungkap Owljan.

Di akhir, Owljan menyatakan jika ia ingin timnya bisa bersinar di Valorant Champions bersama dengan tim runner-up VCT Masters Stage 2: Kopenhagen, Paper Rex yang merupakan salah satu tim perwakilan APAC dalam ajang tersebut.

Paper Rex
Paper Rex | Kredit: Valorant Esports (Instagram)

“Lawan yang diwaspadai mungkin tidak ada, sama aja semua. Tapi kita lebih respect sama salah satu rekan kita di APAC, Paper Rex, karena di sana juga ada mantan pemain yang sempat bersinar di BOOM juga kan? Kita mau ketemu mereka di final dong,”

“Kalau kemarin VCT APAC LCQ kita buat final ‘all-Indo’, mudah-mudahan nanti di final Valorant Champions kita cetak ‘double SEA Finals’ bareng sama Paper Rex, doain aja,” pungkasnya.

Well, mari kita doakan yang terbaik untuk tim BOOM Esports bawa nama baik Indonesia di ajang Valorant Champions ya teman-teman.

BACA JUGA : Pro tips Shroud: Settingan keybinds, crosshair, PC, monitor dan mouse