Agent Chamber di-nerf (lagi) oleh Riot Games. Kali ini, sang ‘French Marksman’ benar-benar harus dilucuti kekuatannya usai tampil begitu ‘OP’ dalam turnamen Masters.
Walau sebenarnya bukan kali pertama di-nerf, namun Agent Chamber benar-benar seolah tidak merasa seperti di-nerf sama sekali pada kesempatan sebelumnya. Popularitasnya meningkat, samaran sebagai Agent “Sentinels berkedok Duelist” kian menguat.
Wara-wiri dengan agresifitas yang kian meresahkan, menjadi satu sorotan para komunitas yang menilai Agent Chamber harus segera dihentikan demi keseimbangan permainan yang lebih baik tentunya. Apa langkah ‘nerf’ ini dinilai sudah tepat oleh para pemain?
- Valorant patch notes 5.03: User Chamber harus gigit jari!
- Sejarah! BOOM Esports pastikan tampil di Valorant Champions
Beberapa figur ternama seperti Kevin “Eeyore” Gunawan dari Persija Esports dan juga Daffa “Davee” Rizky memberikan pandangan mereka terhadap nerf Agent Chamber kali ini. Bagaimana respon mereka akan langkah yang diambil Riot Games? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.
Beragam reaksi para pro player dan caster Indonesia terhadap Agent Chamber di-nerf
Menanggapi isu terkait Agent Chamber di-nerf oleh pihak Riot Games, ONE Esports sempat meminta para pemain pro dan caster beri pandangannya.
Yang pertama ada Daffa “Davee” Rizky selaku caster VCT, ia yang juga kerap aktif bermain Valorant di sela-sela waktunya menyatakan jika langkah Riot Games memberi nerf pada Agent Chamber sudah cukup tepat dan efektif.
Ia menilai, adanya nerf terhadap Agent Chamber dapat memberikan ruang bagi Agent lainnya untuk bisa bersinar dan memiliki peluang besar di-pick oleh para pemain.
“Saya sempat mendengar kalau Chamber itu bakal di-nerf lagi sama Riot Games dan jujur mungkin bisa di bilang menjadi ‘kiamat’ bagi para Chamber-main pastinya,”
“Sedikit disayangkan tentunya, tapi di lain sisi saya merasa senang karena hal itu bisa memberikan ruang bagi Agent lain untuk bersinar, contohnya mungkin para pemain Sentinels bisa mempertimbangkan bermain dengan Cypher sebagai ganti dari Chamber,” ujarnya.
Dari sisi pemain pro, Kevin “Eeyore” Gunawan sebagai Sentinels dari tim Persija Esports juga menyambut baik adanya berita tentang Agent Chamber di-nerf oleh Riot Games.
Senada dengan Davee, Eeyore menilai ia cukup senang mendengar Chamber akan di-nerf lagi. Terlebih, sejak para pemain di luar scene kompetitif kerap memakainya, menurut Eeyore hal itu cukup menjadi membosankan karena agent lain menjadi terabaikan.
“Walaupun saya juga termasuk pemain Chamber, jujur saya senang (di-nerf). Karena di mode ranked atau apa gitu orang-orang suka banget pake Chamber,”
“Jadi ya kalau misalnya Chamber di-nerf kan orang lain bisa kepikiran pakai agent lain seperti Cypher atau Killjoy ya jangan Chamber terus yang diandalkan, begitu,” pungkasnya.
Well, apakah kalian setuju dengan Davee dan Eeyore teman-teman? Semoga saja Agent Chamber di-nerf bisa membawa efek positif ya.
BACA JUGA : Gokil! Debut Shroud pecahkan rekor viewership VCT NA LCQ
