EVOS Esports resmi berpisah dengan Aldean “DeanKT” Tegar Gemilang. Pengumuman ini diumumkan serentak melalui berbagai platform media sosial EVOS mulai dari Instagram hingga YouTube.

Pengumuman ini tentu sangat menggemparkan karena perjalanan DeanKT selama 6 tahun sudah begitu mengukir banyak kenangan dan kejayaan bagi EVOS Esports. Berbagai kemenangan telah ia lalui dengan tim berlogo Macan Putih tersebut.

Mulai dari divisi DOTA2, Point Blank, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Free Fire, Arena of Valor dan juga hal lainnya. Bersama semua divisi dan semua jenjang jabatan telah ia lalui, begitupun dengan naik turunnya perjalanan EVOS Esports di Indonesia.

Tahun 2022 mungkin menjadi masa yang cukup sulit bagi tim Macan Putih. Mulai dari berbagai divisi yang mengalami kemunduran dari segi prestasi, hingga akhirnya Dean harus mengambil keputusan yang sulit yakni berpisah dengan EVOS.


Mengejutkan! DeanKT resmi mundur dari EVOS Esports

Kredit: EVOS TV

Melalui konten di kanal YouTube EVOS TV, DeanKT menceritakan perjalanan awal kariernya sebagai manajer tim DOTA 2 EVOS. Di sana ia diminta (manajemen) untuk membimbing perjalanan tim DOTA 2 karena dulunya ia adalah mantan pro player.

Bagi DeanKT, 6 tahun perjalanan bersama EVOS adalah sebuah perjalanan yang sangat berharga. Ia telah menyaksikan banyak orang bekerja keras demi tim Macan Putih. Ia mengungkapkan tahun 2019 adalah masa kejayaan yang akan selalu ia kenang ketika EVOS Esports berhasil menjadi juara M1 World Championship di Malaysia. Selain itu juga EVOS Capital Free Fire berhasil menjadi juara dunia pertama dalam scene kompetitif Free Fire di Thailand.

Waktu ke waktu berjalan, di tahun 2022 perjalanan kian berliku bagi EVOS Esports. Terlebih di MPL ID S10 di mana EVOS Legends gagal melaju ke babak playoff. Hal itu memberikan pukulan telak kepada DeanKT sebagai Vice President.



Berbagai divisi lain juga mengalami kemunduran mulai dari EVOS Icon (MDL), EVOS Lynx (MLBB Ladies), EVOS Divine & EVOS Immortal (Free Fire), hingga EVOS Reborn (PUBGM). Sadar jikalau ini adalah beban dan tanggung jawab dirinya sebagai sosok pemimpin dari segi performance, DeanKT memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Baginya, EVOS sudah menjadi sebuah keluarga dan menjadi bagian terpenting di dalam hidupnya. Dean tampak begitu sulit mengambil keputusan untuk meninggalkan tim.

Kredit: EVOS TV

“Arti EVOS menurut saya sih, family dan juga sudah menjadi bagian hidup saya selama 6 tahun ini saya berkarier di esports. Momen-momen ini akan saya kenang, dari momen kemenangan, melihat passion EVOS Fams, itu adalah hal-hal yang tidak akan saya lupakan,”

“Jujur, saya sendiri sangat berat meninggalkan EVOS dan EVOS Fams. Saya sudah memikirkan ini selama satu tahun terakhir untuk mundur dari EVOS. Mungkin alasannya lebih ke waktu dan keluarga, selama 6 tahun saya sudah berfokus di EVOS, kali ini tampaknya saya akan memikirkan untuk fokus kepada keluarga dan diri saya sendiri,”

Kredit: EVOS TV

“I’m proud to be part of EVOS dan saya akan selalu mendukung EVOS. Bagi saya EVOS adalah passion, dari awal saya berkarier karena passion, jadi harapan saya mungkin ketika saya tidak ada di EVOS, bisa menjadi lebih baik dan leading di (esports) industry serta bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

BACA JUGA : Minta maaf, DeanKT akui EVOS Legends tak pantas lolos playoff