Zuxxy merupakan salah satu pemain ikonik yang telah dikenal luas dalam scene kompetitif PUBG Mobile Indonesia. Pemain yang memiliki nama asli Made Bagas Prabaswara itu sudah mengabdi kepada tim Bigetron Esports kurang lebih hampir 4 tahun.
Perjalanan kariernya pun cukup baik walau diwarnai naik-turun dalam 2 tahun terakhir. Usai berhasil menorehkan prestasi baik sepanjang tahun 2019, Zuxxy dan BTR RA masih cukup kuat dan stabil di masa-masa awal PMPL ID Season 1.
Walau berhasil melenggang ke berbagai turnamen internasional PUBG Mobile, BTR RA tetap saja tidak berhasil mengulang kejayaan mereka di PMCO 2019 Fall Split. Berbagai kegagalan selalu mereka temui, bahkan yang terakhir PMGC East League 2021.
- ION Esports berhasil keluar sebagai juara 2022 PMPL ID Spring
- Teka-teki perubahan nickname EVOS Microboy
Alhasil, berbagai kegagalan tersebut begitu membekas dan tentu memberi efek yang sangat besar terhadap mental dan juga jiwa berkompetisi masing-masing pemain BTR RA. Tak jarang, hal itu kemudian mengundang isu-isu tidak sedap beredar.
Mulai dari awal tahun 2022 saja, usai kekalahan di PMGC 2021 BTR RA dikabarkan akan berpisah dengan sang rusher handal Muhamamd “Ryzen” Albi. Namun, hal itu berhasil ditepis oleh pihak manajemen BTR RA seiring mereka memberi tawaran baru kepad Ryzen.
Kendati tetap bertahan di dalam tim, Ryzen malah tidak membela RA dalam ajang 2022 PMPL ID Spring. Hal ini tentu semakin membingungkan, alasannya sederhana yakni butuh waktu untuk memulihkan diri dan mengembalikan performa usai underperform pasca PMGC.
ONE Esports kali ini akan membahas beberapa hal terkait adanya isu seorang Made Bagus “Zuxxy” yang mengisyaratkan akan hengkang dari Bigetron RA. Check this out.
Ungkap kekecewaan usai gagal di 2022 PMPL ID Spring, Zuxxy akan tinggalkan BTR RA?
Melalui media sosial pribadinya yakni Twitter dan Instagram, Zuxxy mengutarakan berbagai rasa kecewanya usai BTR RA gagal melenggang ke SEA Championship Finals usai finis di posisi ke 4 klasemen akhir finals 2022 PMPL ID Spring.
Kegagalan ini tentu sudah diantisipasi oleh sang pelatih, Farhan “JangS” Gafar dalam media interview 2022 PMPL ID Spring beberapa pekan lalu yang menyatakan bahwa dirinya akan berusaha sebaik mungkin agar BTR RA tidak terjerembab ke babak Play-Ins.
Namun, jauh panggang dari api asa tak sampai tim berlogo Robot Merah tersebut harus menghadapi kenyataan pahit finis di posisi ke 4. Sementara itu, saudara kandung mereka ION Esports berhasil keluar menjadi juara. Hal ini kemudian memicu kekecewaan seorang Zuxxy.
Melalui instagram storynya, ia mengungkapkan kekecewaan dan sebuah pesan singkat yang mungkin menjadi isyarat bahwa ia akan segera meninggalkan BTR RA.
Pesannya pun berbunyi singkat, “kemungkinan tahun terakhir saya di sini. Terima kasih semuanya,” tulis seorang Zuxxy.
Bahkan lebih jauh, ia mengungkapkan rasa kecewanya melalui cuitan di Twitternya seperti ini:
Hal tersebut tampak cukup serius mengingat bahwa beberapa waktu yang lalu, ia sangat emosional usai gagal membela timnas bersama saudara kembarnya Luxxy. Pesan cuitan tersebut berbunyi cukup tegas “mungkin.. tahun ini adalah tahun terakhir saya bersama tim (BTR RA) ini,” tulisnya.
Apakah benar seorang Zuxxy akan meninggalkan BTR RA di penghujug tahun 2022 ini? Apabila benar kemanakah ia akan berlabuh? Apapun itu, good luck for your career Zuxxy!
BACA JUGA : Begini alasan fenomena ‘back to back’ champion sulit terlihat di PMPL Indonesia
