Juara 2022 PMPL ID Spring akhirnya berhasil jatuh ke tangan ION Esports yang berhasil keluar sebagai tim yang memuncaki klasemen akhir babak finals, Minggu (24/4).

Usaha Rocky dkk yang berhasil dibangun dari babak fase reguler walau tidak berhasil keluar sebagai juara tidaklah menjadi permasalahan besar. Sang kuda hitam berhasil membuktikan mental dan skill adalah modal penting untuk menjadi #champION sejati.

Di bawah asuhan Galang “Kingsz” mereka berhasil tampil solid tanpa beban menumpas lawan-lawan mereka pada final day 1 dan final day 2. Beberapa WWCD pun diamankan sebagai salah satu motor penggerak poin mereka untuk menapaki puncak klasemen finals.



Rival mereka dari babak fase reguler seperti AE Limax dan juga NFT bahkan tidak bisa beraksi banyak di babak finals kali ini. Kendati tampil konsisten di fase liga, bukanlah jaminan bahwa mereka akan tampil bagus di babak finals dan itu telah dibuktikan. Mental juara yang telah dibangun oleh pasukan ION Esports bahkan sedari berseragam Victim dahulu kini berhasil dibuktikan.

2022 PMPL ID Spring
NFT Esports | Kredit: NFT Esports (Instagram)

ONE Esports kali ini akan membahas beberapa hal menarik seputar 2022 PMPL ID Spring finals dan ION Esports yang berhasil keluar menjadi juara.


Muncul sebagai kuda hitam calon juara 2022 PMPL ID Spring, ION Esports berhasil klaim mahkota mereka!

Sedari berseragam Victim Esports pada season sebelumnya, Rockyy dkk sudah terkenal menjadi pion penghalang yang kerap menyusahkan tim-tim besar di PMPL ID. Bahkan, hal itu juga sudah terkenal sampai ke telinga para CEO, itulah mengapa kemudian Starlest mendatangkan mereka ke dalam BTR namun kemudian menjadikan mereka sebagai ION Esports.

ION Esports merupakan salah satu tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata, pada generasi sebelum Rocky dkk tim ini berhasil menjadi juara PINC. Walau kemudian harus bubar, namun ION Esports merupakan salah satu tim yang selalu berhasil melahirkan generasi-generasi juara.

juara 2022 PMPL ID Spring
ION Esports | Kredit: Instagram/ionesportsgg

ION pun sebenarnya bersaing dengan banyak nama-nama besar, mulai dari rival mereka NFT Esports dan juga AE Limax. Kemudian juga ada RRQ RYU, EVOS Reborn bahkan saudara kandung mereka yakni Bigetron Red Aliens.

Kendati bersaing dengan nama-nama besar, mental mereka tidak gampang goyah. Genfos dkk tampil unggul dan berusaha memberikan yang terbaik agar mereka bisa menuntaskan mimpi yang belum terbayar dari musim sebelumnya.



Pada klasemen akhir, walau di final day 3 ION tidak mencetakkan WWCD namun mereka sudah cukup memanen WWCD di final day sebelumnya. ION pun berhasil meraih peringkat pertama dengan total skor 214 poin diikuti oleh EVOS dengan 212 poin dan juga RRQ dengan 203 poin.



Di papan tengah, posisi 4 sampai 6 dihuni oleh BTR RA dengan total skor 202 poin, berikutnya ada NFT dengan 193 poin dan di posisi ke 6 ada VOIN Victory 88 dengan skor 183. Terpaut selisih 10 poin dari VOIN, AE Limax gagal melenggang ke babak Play-Ins SEA Championship.

Selain mengamankan hadiah trofi dan uang tunai, ION Esports juga berhasil mengamankan tiket menuju finals SEA Championship bersama dengan EVOS serta RRQ. Di lain sisi, BTR RA yang tidak ingin terjerembab ke babak Play-Ins akhirnya mau tidak mau harus menerima kenyataan bersama dengan NFT dan juga VOIN yang baru memulai turnamen internasional pertamanya.


Selamat atas kemenangannya sebagai juara 2022 PMPL ID Spring ION Esports! Semoga nantinya akan meraih prestasi internasional yang lebih baik lagi mengharumkan nama Indonesia bersama dengan tim-tim lainnya. Good game and Good luck!

BACA JUGA : Wolfy: Format baru 2022 PMPL ID Spring finals bakar semangat para peserta!