Timnas PUBG Mobile akan melakoni laga perdana Squad Mode (Team) di SEA Games 2021 pada hari ini, Kamis (19/5). Usai ditunda sehari karena faktor teknis, kini para pasukan ‘Garuda’ dan ‘Merah Putih’ siap untuk menggemparkan panggung pertandingan.
Tentu, banyak faktor yang harus diantisipasi oleh para atlet kebanggaan kita nantinya. Sejauh ini, untuk kendala dari segi teknis terlihat aman dan tidak begitu menyulitkan para atlet. Akan tetapi ada banyak faktor lainnya yang berpotensi besar menjadi kesulitan.
Salah satunya, adalah kekuatan dari negara-negara pesaing. Mungkin, Indonesia dapat sedikit bernafas lega kala Alan “Satar” Raynold Kumaseh dengan perkasa berhasil meraih medali perak pada nomor pertandingan individu kemarin.
- SEA Games 2021 PUBG Mobile: Jadwal, hasil, klasemen dan cara menonton
- Perak rasa emas! Kisah Cinderella Alan (Satar) di PUBG Mobile Individu SEA Games 2021
Ujian sesungguhnya, adalah di nomor tim atau skuad dimana seluruh atlet terbaik Indonesia akan turut berpartisipasi di dalam medan pertempuran melawan negara-negara lainnya. Di sinilah letak keseruan yang patut dinantikan, siapakah yang akan menjadi negara dengan atlet terbaik.
ONE Esports kali ini akan membahas siapakah 3 rival terberat timnas PUBG Mobile di SEA Games 2021 versi Ssanskuy? Check this out.
Ujian sesungguhnya bagi Timnas PUBG Mobile Indonesia di SEA Games 2021: Inilah 3 rival terberat mereka!
Melalui text interview bersama ONE Esports, Sandika “Ssanskuy” Hadit Prasetyo sebagai caster dan juga expert PUBG Mobile Indonesia memberi tanggapannya terkait 3 rival terberat timnas PUBG Mobile di nomor pertandingan Skuad Mode (Team).
Menurut Ssanskuy, setidaknya ada 3 negara yang harus diwaspadai mereka adalah Thailand, Vietnam dan juga Malaysia. Kurang lebih, country-head manager PUBG Mobile Indonesia Aswin Athonie juga pernah mengutarakan jawaban yang sama.
“Timnas Indonesia memang cukup menjadi ‘monster’ di SEA Games 31 Vietnam, namun tetap saja negara lain tidak boleh dianggap sepele termasuk Vietnam, Thailand dan juga Malasia yang menjadi ‘langganan’ dalam menyusahkan Indonesia di beberapa turnamen,” ujarnya.
Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya dari jawaban Ssanskuy terkait 3 rival terberat timnas PUBG Mobile Indonesia di SEA Games 2021:
1. Thailand
Sebagai salah satu poros kekuatan besar di Asia Tenggara (SEA), Thailand tidak main-main dengan skuad andalan mereka. Tim terbaik pun langsung di panggil dan alhasil pergabungan antara FaZe Clan, Infinity, BACON Time, dan juga Vampire Esports terjadi.
Menurut Ssanskuy, Thailand masih menjadi salah satu momok yang menyusahkan Indonesia pada SEA Games 2021 kali ini. Hal itu dikarenakan, porsi kekuatan yang mereka andalkan berdasarkan nama-nama yang telah disebutkan sebelumnya.
“Untuk ajang (SEA Games 2021) kali ini saya merasa Thailand lebih mengancam jika dilihat rekam jejak hasil beberapa turnamen ke belakang ya mas. Karena kalau dilihat juga, komposisi pemain mereka yang terdiri dari para pemain dari Infinity, Vampire, FaZe juga BACON Time itu bermain cukup baik di liga domestik mereka,” sambungnya.
2. Malaysia
Negara tetangga kita juga memiliki kekuatan PUBG Mobile yang cukup disegani sejauh ini. Walau tidak terlalu menjadi ancaman, namun setidaknya menurut Ssanskuy Malaysia ternyata menjadi ancaman yang cukup serius untuk SEA Games 2021 kali ini.
Menurutnya, komposisi yang terdiri atas uHigh dan juga JangS yang telah merasakan dan mengetahui bagaimana scene kompetitif Indonesia dan materi pemain Indonesia tentu akan menjadi poin tambahan bagi Malaysia untuk mengukur kekuatan Indonesia.
“Tim yang dipersiapkan Malaysia untuk SEA Games 2021 kali ini terdiri atas para pemain Geek Fam dan juga NSEA. Walau faktanya di liga domestik mereka tidak kian bersinar tapi menurut saya kehadiran sosok JangS dan juga uHigh patut diantisipasi mas, karena mereka juga kan sudah dan masih bermain di scene kompetitif Indonesia jadi mereka bisa kenali pola kekuatan kita,” ungkap Ssanskuy.
3. Vietnam
Last but not least yang tidak boleh luput dari sorotan adalah sang tuan rumah Vietnam. Sebagai negara yang juga memiliki kekuatan pada timnas PUBG Mobilenya, Vietnam cukup memiliki paduan roster yang kompleks.
Hal ini tak luput dari sorotan Ssanskuy khususnya gaya permainan Vietnam yang ‘Strong’ dengan team fight nya yang khas. Indonesia di rasa perlu mengantisipasi adanya kemungkinan yang menyulitkan dari tim tuan rumah nantinya.
“Khusus untuk Vietnam pastinya mereka memiliki keuntungan ya karena tampil di negeri sendiri sebagai tuan rumah. Jika dilihat dari rekam jejaknya, Vietnam ini cukup berbahaya mas dari pola permainan yang cenderung ‘fight fight fight!’ selain itu kemistri mereka juga harusnya bukan menjadi masalah karena mereka telah memilih tim terbaik sebagai perwakilan yakni D’Xavier, lalu ada Talent Esports x VGaming yang notabene cukup dikenal di scene PMPL SEA,” ujarnya.
Harapan dan Optimisme Indonesia bisa meraih emas
Wah, tampaknya sebuah insight yang cukup padat dan serius ya teman-teman. Namun, Ssanskuy juga berharap walau lawan-lawan yang telah disebutkan cukup mengkhawatirkan namun para atlet terbaik bangsa harus tetap optimis dan semangat menghadapi mereka di medan tempur.
“Teruntuk Timnas PUBG Mobile Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2021, saya berharap, saya yakin kalian bisa mengamankan medali emas untuk Indonesia (baik Garuda ataupun Merah Putih). Kalian harus bisa bermain seusai kapasitas, enjoy dan have fun,”
“Inilah saatnya kalian untuk mengibarkan bendera Indonesia dan menyanyikan lagu kebangsaan kita Indonesia Raya di panggung kompetisi internasional. Saya akhiri dengan pantun ya mas, ‘baju merah di pake pak camat, pantang menyerah dan tetap semangat! #EmasUntukIndonesia‘,” pungkasnya.
Nah, kalau tadi mas Ssanskuy demikian gigih dan semangat mendukung timnas kita bertanding di SEA Games 2021, ayo kita semua harus miliki semangat yang sama ya teman-teman. Ayo dukung timnas PUBG Mobile kita di SEA Games 2021 yakin Indonesia bisa juara!
BACA JUGA : PUBG Mobile SEA Games 2021: Ssanskuy ungkap 3 faktor timnas Indonesia bisa raih emas
