Aapa alasan menggunakan nick Alan ketimbang Satar di SEA Games 2021? “Karena memberikan keberuntungan”. Demikian celoteh singkat player timnas PUBG Mobile Indonesia yang meraih medali perak di kategori individu usai meraih Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD) di ronde ke-8 ketika diwawancarai host.

Bintang Genesis Dogma GIDS tersebut berhasil menyabet medali perak setelah tampil begitu luar biasa di hari kedua PUBG Mobile Individual SEA Games 2021, Selasa (17/5/2022).

Alan berhasil finis di peringkat kedua dengan raihan total 102 poin atau hanya tertinggal dua angka dari peraih medali emas dari Vietnam, VieCoi. Sementara Stonedd dari Thailand yang tampil impresif di hari pertama, harus puas dengan raihan total 100 poin dan menempati peringkat ketiga.

PUBG Mobile Individual, Alan, SEA Games 2021
Kredit: Youtube/PUBG Mobile Esports

Padahal, Alan mengawali perjuangannya ini dengan hasil yang kurang maksimal di hari pertama. Setelah memainkan lima ronde di hari pertama, player yang dikenal dengan IGN Satar ini menempati peringkat ke-15 dengan 37 poin, atau terpaut 29 angka dari wakil Thailand, GodTunny, yang memimpin klasemen hari pertama.

Dengan kata lain, tidak mudah bagi dirinya untuk bisa bangkit dan mengejar raihan poin rival-rivalnya itu, karena di setiap ronde berikutnya, balapan poin akan kembali terjadi.



Awal kebangkitan Alan di PUBG Mobile Individual SEA Games 2021

PUBG Mobile Individual, Alan, Satar, SEA Games 2021
Kredit: Youtube/PUBG Mobile Esports

Perjalanan Alan di hari kedua PUBG Mobile Individual SEA Games 2021 ini juga tidak berlangsung mulus. Namun berkat skill yang dimiliki, plus mental pantang menyerah yang diperlihatkannya di hari kedua ini sukses menciptakan kisah Cinderella untuk kontingen PUBG Mobile Indonesia.

Ia memainkan ronde pertama di hari ini alias ronde keenam secara keseluruhan di posisi 49 tanpa membawa poin sama sekali. Di ronde berikutnya, ia berhasil mengantongi sembilan poin.

Baru di game ketiga alias kedelapan secara keseluruhan menjadi awal dari kebangkitan Alan, bersama dua rekan lainnya, yaitu Potato dan Jayden. Ketiga player ini berhasil finis di peringkat tiga besar di ronde ini, di mana Alan berhasil menjadi peraih WWCD.

PUBG Mobile Individual, SEA Games 2021
Kredit: Youtube/PUBG Mobile Esports

Hasil ini sukses mengangkat posisinya untuk melesat jauh hingga peringkat ketujuh dengan raihan total 70 poin. Saat itu ia berselisih 25 angka dari GodTunny di puncak klasemen.

Sayangnya di ronde kesembilan, ia harus tersingkir di peringkat ke-23 dengan mengantongi enam poin. Namun kali ini wakil Indonesia lainnya, Potato, berhasil menjadi peraih WWCD.

Hal ini membuat Alan dan Potato secara berturut-turut berada di peringkat ketujuh dan delapan klasemen. Hal ini menjadi kabar baik bagi timnas PUBG Mobile Indonesia untuk membuka peluang meraih medali lebih besar lagi.

Di ronde penentuan, aksi heroik dan insting bertahan hidup dalam bermain PUBG Mobile dari sang player kembali menyala. Di akhir pertempuran, ia berhasil memenangi pertarungan dengan para pesaingnya dan sukses merebut WWCD keduanya di PUBG Mobile Individual SEA Games 2021.

Meski tidak cukup untuk mendapatkan poin tertinggi, kisah Cinderella dari perjuangan yang diperlihatkan Alan ini menjadi pembelajaran, sekaligus bukti bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Ia pun berhasil meraih medali perak rasa emas untuk dirinya sendiri, tim, dan komunitas PUBG Mobile Indonesia.

Keberhasilan meraih medali perak ini juga bisa menaikkan moral bertanding dua timnas PUBG Mobile Indonesia yang akan bertanding di kategori Team pada 18-22 Mei 2022 demi menjadi yang terbaik. Semoga bisa, EMAS UNTUK INDONESIA!

BACA JUGA: SEA Games 2021 PUBG Mobile: Comeback Alan bawa Indonesia raih medali perak!