EVOS Reborn sebagai wakil Indonesia ke-2 di PMGC 2022 akan melakoni laga perdana mereka di Group GREEN pada Kamis, (17/11).
Sebagai salah satu wakil Indonesia, cobaan EVOS Reborn tampak lebih berat dari Bigetron RA. Macan Putih harus bersaing dengan tim-tim yang sedikit ‘naik level’ dibandingkan dengan tim-tim yang ada di Group RED.
Mulai dari kehadiran 2 kali juara PMGC, NOVA Esports asal China, Tim runner-up PMGC 2021, HVVP (ex-Natus Vincere) dan Vampire Esports, jawara PMWI 2022.
Selain itu juga ada tim kuda hitam asal Thailand, BACON Time, jawara region Korea, DAMWON Gaming, jawara region Jepang, Donuts USG hingga GODLIKE Stalwart. Semua nama-nama pesaing yang begitu menyeramkan disatukan dengan EVOS Reborn.
- BTR Luxxy buka kartu tim China di Group RED PMGC 2022
- EVOS Redface bicara soal pengaruh device di PMGC 2022
Hal tersebut tentu menjadi sorotan pelatih dari EVOS yakni Steven “S1NYO” Valerian di mana ia turut menyoroti salah satu tim, yakni HVVP (ex-Natus Vincere) jawara Eropa yang saat ini tengah digadang menjadi salah satu tim yang akan lolos dari Group Stage.
Bagaimanakah pandangan coach S1NYO terhadap tim HVVP yang menjadi salah satu rival EVOS Reborn di Group GREEN PMGC 2022?
EVOS Reborn hadapi grup neraka, S1NYO beberkan kekuatan yang dimiliki oleh HVVP di PMGC 2022
Sebagai salah satu tim yang cukup diwaspadai di PMGC 2022, HVVP (ex-Natus Vincere) bukanlah lawan yang dapat dipandang sebelah mata. Berpisah dari manajemen NAVI, Kitsune cs memiliki motivasi juara yang kuat.
Tak heran, setelah mereka dilepas oleh NAVI ada banyak tim yang cukup berminat untuk mendatangkan mereka sebagai bagian dari tim. Bahkan salah satu tim asal Indonesia dirumorkan sempat menghubungi mereka untuk negosiasi lebih lanjut.
Namun, kali ini mereka memilih untuk tampil secara independen dengan nama HVVP. Menurut S1NYO, HVVP memiliki kekuatan yang cukup kompleks. Didukung dengan pengalaman yang banyak, HVVP nyaris sempurna menurut sang pelatih.
“Jika kami berbicara tentang HVVP atau ex-NAVI, mungkin mereka cukup kompleks ya. Jam terbang yang tinggi mulai dari PMGC Season 0 (2020), Season 1 (2021) sampai saat ini membuat mereka sudah mendekati perfeksi (sempurna),” ucap S1NYO.
Lebih jauh, S1NYO juga mengutarakan kekuatan yang dimiliki oleh HVVP. Selain jam terbang yang sudah teruji, jawara Eropa tersebut juga memiliki berbagai variasi gameplay yang tidak kalah kuat. Selain itu, chemistry roster yang kuat juga menjadi faktor pendukung.
“Mereka mau main rotasi bisa, main teamfight-teamfight-an bisa, main objektif juga bisa. Pengalaman dan jam terbang mereka tidak bisa bohong apalagi chemistry para pemainnya juga (begitu kuat) jika tidak salah hampir tidak pernah berubah,” sambungnya.
Dengan keunggulan di atas kertas yang sudah teruji, tentu HVVP menjadi lawan yang cukup merugikan untuk Group GREEN. Sang pelatih menambahkan, timnya dapat bernafas lega karena berpotensi tidak akan bersinggungan dengan HVVP dari segi peta kekuatan.
“Untuk peta kekuatan kami dengan mereka, bersyukurnya dari segi dropzone kemungkinan besar tidak akan bersinggungan dengan mereka,” pungkasnya.
Menarik untuk disaksikan apakah nantinya HVVP dapat menjadi sebuah batu sandungan bagi EVOS Reborn di PMGC 2022? Atau nantinya Macan Putih dapat menaklukkan Kitsune cs dan menjadi tim superior menuju babak Grand Final? Kita tunggu saja.
BACA JUGA : Perjuangan Bigetron RA di PMGC 2022 berlanjut ke Survival Stage
