BTR Luxxy bersama dengan timnya, Bigetron Red Aliens beberapa hari yang lalu menyudahi pertarungan mereka di Group RED PMGC 2022.
Usai berdarah-darah di Group RED menghadapi berbagai tim terbaik di dunia, BTR Luxxy dkk sekarang tengah menikmati masa break sebelum bertarung lagi di Survival Stage. Performa Bigetron RA memang sudah sepatutnya kita acungi jempol.
Kualitas prima Bigetron RA tetap layak diperhitungkan di scene kompetitif PUBG Mobile dunia. Finis di posisi ke-7, BTR Luxxy dkk masih bisa bertarung di lain hari. Tidak seperti lawan lainnya yang kurang beruntung.
- EVOS Redface bicara soal pengaruh device di PMGC 2022
- Perjuangan Bigetron RA di PMGC 2022 berlanjut ke Survival Stage
Sebuah hal yang cukup mengejutkan datang dari tim asal China yang bertarung dengan Red Aliens, yakni LGD Gaming. Tim tersebut digadang-gadang tidak memiliki kelebihan apapun, dari sudut pandang caster atau para penggemar.
Namun, dalam pertarungan di hari ketiga mereka berhasil bangkit dan mengamuk meraih 2 WWCD pada hari yang sama. Sempat mengacaukan kontestasi di top 5 tim, ternyata menurut BTR Luxxy mereka bukan tim yang dapat diremehkan.
Setidaknya ada ‘kekuatan besar’ yang sebenarnya tidak terlihat ketika di awal PMGC 2022. Lantas, bagaimana pandangan sang bintang terhadap tim asal China, LGD Gaming?
Tak diunggulkan, LGD Gaming punya kekuatan besar di mata BTR Luxxy
Dalam sesi media interview bersama PUBG Mobile Indonesia, BTR Luxxy memberikan tanggapan terkait kekuatan tim asal China, LGD Gaming. Menurut Luxxy, LGD Gaming di awal pertandingan mungkin masih mencoba untuk beradaptasi.
Walau tak dijagokan, menurut Luxxy LGD Gaming merupakan tim yang memiliki makro yang cukup bagus dibanding tim lainnya.
“Mungkin semua tim sama, mereka beradaptasi. Ada yang dapet momentum dari hari pertama, tapi untuk tim China mungkin di awal masih beradaptasi. Tidak berlaku ke semua tim China sih, ada yang belum terlalu perform mungkin ada yang bisa langsung perform begitu,”
“Sebenarnya memang LGD itu tidak dijagokan, tapi mereka memiliki makro yang bagus,” ucap Luxxy.
Pelatih Bigetron RA, Doni “La Flame” sepakat dengan apa yang sebelumnya disampaikan oleh Luxxy. Menurut La Flame, dengan pola zona (circle) yang baru di PMGC membuktikan LGD Gaming memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh tim lain.
“Sama seperti Luxxy, menurut saya makro mereka (LGD) masih lebih kuat daripada tim-tim SEA. Mereka sudah cukup berpengalaman dengan pola zona yang diterapkan di PMGC, dari segi makro mereka lebih diunggulkan,” tuturnya.
Luxxy kemudian membandingkan LGD Gaming dari segi mikro yang ternyata malah tidak lebih baik dari tim-tim SEA atau tim regional lainnya.
“Tapi ketika dilihat dari segi mikro, mereka malah jauh banget, kalah,” sambung Luxxy.
Di akhir, La Flame meluruskan pernyataan Luxxy dengan menambahkan jika tim-tim SEA di Group RED masih bisa mengimbangi kualitas permainan yang disajikan oleh LGD Gaming. Ia juga memuji kualitas tim Brazil dengan kekuatan yang berimbang.
“Ya beda 2 angka dibandingkan dengan tim-tim SEA yang sudah lebih cepat adaptasi dengan device baru, kami bisa bilang jika kami lebih unggul dari tim-tim sana, maksudnya kaya LGD Gaming itu dan lainnya. Beda sama Brazil, yang lebih balance baik makro-mikro,” pungkas La Flame.
Menarik ya, teman-teman jika dilihat dari pernyataan dua narasumber di atas ternyata para peserta di PMGC 2022 tak jarang memiliki ‘kekuatan besar’ yang mereka simpan. Apakah Survival Stage nantinya akan lebih diwarnai dengan banyak kejutan? Kita tunggu saja.
BACA JUGA : Bawa EVOS Reborn ke PMGC 2022, Microboy beri janji ke DeanKT
