PMGC 2022 memasuki minggu kedua usai menyelesaikan babak Group Stage RED di mana 3 tim telah memastikan tiket Grand Final di tangan mereka.
Persaingan panas tim-tim PUBG Mobile terbaik di dunia tersaji di minggu pertama PMGC 2022 di mana semua tim bersaing demi merebut tiket ke babak Grand Final. Tak jarang, nama-nama yang tidak diunggulkan berhasil mencuri sorotan.
Salah satu hal yang mengejutkan dari minggu pertama, adalah The Infinity jawara SEA yang harus angkat koper terlebih dahulu. Bahkan, tim asal China, LGD Gaming yang tidak begitu diunggulkan sempat mencuat beberapa saat.
Kesetaraan skill semua tim teruji melalui device khusus yang disediakan oleh pihak panitia. Faktor device membuat tidak ada peserta yang merasa superior. Dan benar saja, device khusus PMGC 2022 memberi pengaruh yang signifikan.
- Perjuangan Bigetron RA di PMGC 2022 berlanjut ke Survival Stage
- Boyong Morfeus sebagai analist EVOS Reborn, manajemen angkat bicara
Hal tersebut menjadi sorotan dan salah satu pemain EVOS Reborn yang akan bertanding di PMGC 2022 besok, Eksa “Redface” memberikan tanggapannya mengenai device khusus yang menjadi ‘penetralisir’ kemampuan masing-masing peserta.
Lantas, bagaimana pandangan EVOS Redface mengenai device khusus yang akan mereka gunakan untuk bertanding besok di Group GREEN ya?
EVOS Redface akui tidak terbeban dengan pengaruh device di PMGC 2022
Dalam media interview bersama PUBG Mobile Indonesia, mewakili EVOS Reborn, Redface memberi tanggapan terkait pengaruh device di ajang PMGC 2022. Sebelumnya, tim jawara SEA, The Infinity dikabarkan gugur karena pengaruh device yang digunakan.
Hal itu dibenarkan oleh rekan senegara mereka yang juga turut bertanding, Vampire Esports. Bersama dengan JuniorJr mereka memberi tanggapan tentang buruknya performa The Infinity yang mayoritas dikarenakan oleh device.
“Menurut kami performa mereka cukup buruk (kemarin) karena pola circle (zona) yang baru. Jadi mereka harus mengganti strategi dan gaya main, lalu juga mereka juga harus mengganti device dari Iphone ke device baru jadi mereka telat beradaptasi,”
“Masalah mereka ada di pola zona yang baru dan juga device tersebut,” ucap pelatih Vampire Esports.
Menanggapi hal tersebut, menurut Redface seharusnya perubahan device tidak memberikan pengaruh bagi performa mereka di PMGC 2022.
“Jika dibilang berpengaruh (device) pasti berpengaruh. Tapi menurut saya itu kembali ke pemain masing masing bagaimana mereka bisa beradaptasi dengan devicenya atau tidak, pemainnya itu mau berlatih terus beradaptasi dengan devicenya atau tidak,”
“Jika dijadikan alasan performa jelek tentu tidak boleh. Semua itu kembali ke masing-masing pemain saja,” ucap Redface.
Senada dengan Redface, Lapar menambahkan jika device tidak boleh mempengaruhi performa pemain atau menjadi ‘kambing hitam’ di kala performa mereka buruk. Semua peserta bermain dengan device yang sama jadi semua setara.
“Kalau menurut saya tentu tidak terlalu berpengaruh. Semua peserta menggunakan device yang sama jadi kembali ke bagaimana mereka beradaptasi saja,” pungkas Lapar.
PMGC 2022 menggunakan device dari sponsor turnamen yakni Sony XPERIA IV yang juga dipakai dalam ajang PMWI 2022. Well, semoga tim EVOS Reborn bisa tampil dengan baik walau harus berganti device untuk turnamen kelas dunia ini.
BACA JUGA : PMGC 2022: Jadwal, format, hasil pertandingan dan cara menonton
