EVOS Reborn adalah salah satu top tier tim di bawah naungan EVOS Esports yang sudah cukup lama berada di scene kompetitif PUBG Mobile.
Sebelum akhirnya menggunakan nama ‘Reborn’, Dulu Macan Putih tidak memiliki nama sama sekali hanya dikenal sebagai EVOS Esports saja. Pada 14 Februari 2021, mereka memakai nama ‘Reborn’ atau diterjemahkan sebagai ‘lahir kembali’.
Perjalanan EVOS Reborn sungguh penuh warna. Bersama pilar-pilar berkualitas seperti Redface, Auro, Microboy hingga Lyzerg, sampai sekarang ada KF juga Lapar.
Mereka adalah salah satu tim yang sudah merasakan jatuh bangun yang begitu keras di scene. Sempat digadang menjadi juara, performa mereka tiba-tiba merosot. Absen di PMPL ID, bangkit dengan roster yang lebih menjanjikan.
- Pelatih EVOS Reborn bicara soal rival terkuat di PMGC 2022
- EVOS Redface bicara soal pengaruh device di PMGC 2022
Namun, sampai saat ini seiring berbagai perubahan terjadi mereka juga belum bisa meraih gelar major di scene kompetitif PUBG Mobile. Entah siapa yang salah atau apa yang masih dirasa kurang, EVOS Reborn setiap tahun tetap berjuang demi gelar juara.
Pihak manajemen, yang saat ini sudah melakukan perubahan tampaknya mencoba untuk ‘mereset’ EVOS Reborn dengan nama baru. Mengapa demikian? Apakah hal tersebut menjadi solusi dan memberi efek khusus untuk tim?
Manajemen angkat bicara mengenai perubahan nama EVOS Reborn di scene kompetitif
Sudah hampir membawa nama ‘Reborn’ selama 2 tahun perjalanan di scene kompetitif PUBG Mobile, tampaknya perubahan nama dapat menjadi awal yang baru bagi skuad Macan Putih. Pihak manajemen angkat bicara mengenai isu tersebut.
Dalam konten podcast bersama PUBG Mobile Indonesia, Head Of Esports EVOS yakni Muhammad Refie “Oner” Fakhreno mengungkap rencana EVOS Reborn untuk berganti nama. Menurutnya, kata ‘Reborn’ berkonotasi kutukan dan saat ini sedang dibahas bersama para pemain.
“Mengenai nama tim, (perubahan) nama tim kami sudah diskusikan. Kami coba untuk mengubah nama tim, saya bahas di sini ya. Kata-kata ‘Reborn’ itu adalah kutukan benar-benar meresap di kami,”
“Bukan hanya manajemen, bareng sama S1NYO dan anak-anak juga. Nanti akan kami diskusikan lagi seperti apa nama timnya,” ucap Reno.
Sama seperti roster divisi lainnya, Reno mengungkap jika perubahan roster EVOS Reborn akan dibahas atau dilakukan usai PMGC League 2022. Nantinya akan ada trial-trial yang akan diikuti para pemain hingga bulan Januari 2023 mendatang.
“Untuk roster, apakah akan Reborn lagi? Mungkin semua pemain punya rencana masing-masing entah Rehat atau tetap mau main. Kami akan tetap support jika rencana itu bagus untuk mereka. Kalau roster bakal sama atau tidak, semua akan ada trial lagi,”
“Kami akan coba-coba orang juga. Untuk siapa roster selengkapnya nanti bisa dilihat di bulan Januari,” pungkasnya.
Menarik jika Reborn berganti nama dan orang-orang akan mengenal EVOS PUBG Mobile dengan nama baru, bahkan dengan wajah-wajah pemain baru. Kita tunggu saja.
BACA JUGA : PMGC 2022: Jadwal, format, hasil pertandingan dan cara menonton
