PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins akan digelar pada akhir pekan ini, Minggu 8 Mei 2022. 16 tim esports terbaik se-Asia Tenggara + Asia Pasific akan bertempur demi tiket menuju babak PMPL SEA Championship Finals.

Tim-tim terbaik dari Indonesia, Thailand, Vietnam, MSP (Malaysia, Singapore, Filipina) dan Asia Pasific (Taiwan, dll) siap bertarung dalam ‘1 hari’ pertandingan penentuan.

PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins digelar dalam format baru yang bertipe ‘sprint’ tidak bergulir dalam bentuk ‘marathon’ seperti liga pada umumnya. Hal ini tentu menarik, bagaimana mereka harus tampil tanpa hambatan dalam 1 hari yang mempertandingkan 5 round tersebut.

PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins
Kredit: Instagram/PUBGMobile.esports.id


Pro dan kontra serta keuntungan dan kerugian tentu akan mencuat seiring banyaknya pihak yang menilai apakah format baru ini merupakan satu hal yang baik atau malah tidak sama sekali bagi kontingen regional masing-masing.

Tentu semua tim harus bisa membiasakan diri baik bermain dengan jangka panjang atau jangka pendek seperti ‘1 day tournament’ ini. Achmad “El Dogee” Fauzan selaku analyst PMPL memiliki pandangan nya tersendiri terkait format baru yang dibawa dalam ajang PMPL SEA Championhip Spring 2022 Play-Ins kali ini.

ONE Esports kali ini akan membahas bagaimana tanggapan El Dogee terkait pelaksanaan PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins yang hanya sehari. Check this out.


PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins hanya ‘sehari’, El Dogee: “Porsi berimbang untuk semua region..”

Melalui text interview bersama ONE Esports, Achmad “El Dogee” Fauzan selaku analyst dan experties PMPL memberi tanggapannya terkait PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins yang digelar ‘sehari’.

Sebagai analyst dan expert yang selalu mengikuti perkembangan scene PUBG Mobile, Ia mengaku terkejut melihat PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins hanya digelar sehari.

PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins
Achmad “El Dogee” Fauzan | Kredit: El Dogee (Instagram)

“Reaksi ketika mengetahui PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins hanya digelar sehari, tentu cukup kaget ya pertama kali mendengarnya,” ujarnya.

Kemudian, berbicara apakah format ini akan menguntungkan atau merugikan tim tertentu, ia menyatakan bahwa harus dilihat terlebih dahulu ketika dijalankan barulah bisa dinilai.

“Berbicara soal untung atau rugi sebuah system harus kita lihat dulu bagaimana system tersebut berjalan baru kita bisa menilai lebih lanjut,” sambungnya.

Mencoba untuk memberi tanggapan yang objektif, El Dogee yakin bahwa format baru ini lebih berimbang bagi semua region sehingga tidak ada yang diuntungkan atau dirugikan.

Bigetron RA - The Infinity
The Infinity TH | Kredit: The Infinity Esports (Instagram)

“Semua itu (untung atau rugi) menurut saya masih belum menjadi satu hal yang konkret, terkait PMPL SEA Spring 2022 ini ya sir. Namun dari segi taktis mungkin cukup merugikan bagi kita (Indonesia) karena ada dua tim perwakilan yang mungkin akan bertabrakan nantinya dari segi dropzone,” ungkap sang analyst.

Di akhir, ia pun berharap bahwa ketika masing-masing tim Indonesia mendengar bahwa PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins hanya digelar sehari, semua tim harus mempersiapkan diri dan beradaptasi dengan strategi terbaru untuk mengatasi kemungkinan terburuk.

Bigetron RA
Bigetron Red Aliens | Kredit: Bigetron Esports (Instagram)

“Ya kalau mendengar bahwa PMPL SEA Championship Spring 2022 Play-Ins hanya digelar sehari, saya berharap bahwa masing-masing tim Indonesia bisa beradaptasi dan menyiapkan strategi baru,” pungkasnya.


Well, semoga dengan adanya perubahan system ini masing-masing tim perwakilan Indonesia sudah mengantisipasi adanya kemungkinan ini ya teman-teman. Ayo dukung terus aksi mereka untuk bisa terus melaju ke babak finals!

BACA JUGA : Bukan Entruv, siapakah calon pelatih baru Bigetron RA?