PMPL SEA Fall 2022 telah mengakhiri fase liga pada Minggu (16/10) malam di mana hasilnya semua tim Indonesia berhasil lolos ke babak Grand Final.

Selama hampir tiga minggu lamanya semua tim berjuang dalam kerasnya pertarungan menghadapi semua wakil regional SEA lainnya. Mulai dari Thailand, Vietnam, Malaysia, hingga tim wakil SEA yang diundang khusus.

Tak jarang, pertarungan mereka di fase liga menciptakan sebuah rivalitas baru yang unik dan tidak kalah menarik. Menghiasi jalannya pertandingan, Thailand begitu kuat dan mendominasi fase liga dipimpin oleh The Infinity.



Jatuh bangun semua tim perwakilan Indonesia tampaknya menjadi sebuah pengalaman berharga sekaligus sebuah pelajaran yang perlu mereka jadikan sebelum menempuh pertarungan terakhir di babak Grand Final. Besar harapan, nantinya dari ajang PMPL SEA wakil tim Indonesia bisa bertambah menyusul Bigetron RA dan EVOS Reborn di PMGC 2022 East League.


Jatuh bangun, semua tim perwakilan Indonesia lolos ke Grand Final PMPL SEA Fall 2022

Kredit: PUBG Mobile Indonesia

Sejak minggu pertama, penampilan tim-tim perwakilan Indonesia dapat dikatakan bagus seiring seluruh tim berhasil mencetak rekor yang baik mulai dari Alter Ego Limax, Genesis Dogma GIDS, BOOM Esports hingga NFT Esports.

Sayangnya, untuk minggu pertama BOOM Esports tampak perlu adaptasi keras agar bisa bersaing dengan tim lainnya mengingat turnamen ini adalah panggung turnamen internasional pertama mereka. Akan tetapi, hal itu bukanlah sebuah batu penghalang bagi BOOM ataupun tim-tim lainnya.

Pada minggu kedua, perlahan tim-tim Indonesia mulai bangkit salah satunya adalah BOOM. Paguyuban coach ala JuniorJr tampaknya membuahkan insight positif bagi Bobohoo cs alhasil mereka kian gacor pada minggu kedua. Tim-tim lainnya seperti GD GIDS dan NFT juga tak kalah bagus.

Alter Ego Limax walau tidak selalu membuahkan WWCD, akan tetapi performa mereka yang konsisten di level top 5 didukung dengan jumlah kill yang mumpuni membuat mereka tetap aman di posisi papan tengah klasemen. Begitu pula dengan GD, yang tampak beberapa kali menyulitkan pergerakan tim asal Thailand, Vampire Esports.

Memasuki minggu ketiga, beberapa tim Indonesia mulai stabil performanya. Adalah NFT Esports yang mulai dikhawatirkan tidak lolos karena selama 4 hari pada minggu ketiga, mereka belum banyak membuat hasil yang positif.

Memulai hari terakhir fase liga dengan mendapatkan WWCD, performa NFT semakin stabil menuju akhir pertandingan dan perjuangan mereka berbuah hasil, NFT beserta dengan tim perwakilan Indonesia lain berhasil lolos ke babak Grand Final.

PMPL SEA Fall 2022
Kredit: PUBG Mobile Indonesia

Beberapa tim asal Vietnam dan Malaysia seperti Dont Break Dreams, BOX Gaming, SEM9 Esports dan juga BN Esports gagal mengamankan tiket ke Grand Final. Belum dapat dipastikan akan digelar online atau offline, kita tunggu saja update babak Final nantinya.

BACA JUGA : RESMI: Jayden berpisah dengan AURA Esports