BOOM Esports berhasil menunjukkan taring mereka di PMPL SEA Fall 2022 usai hasil yang kurang maksimal di minggu pertama. Bobohoo cs berhasil mengumpulkan total 3 WWCD dan memberi perkembangan yang signifikan.

Sebelumnya, banyak pihak menganggap BOOM tampak ‘kena mental’ dalam debut panggung internasional mereka. Di sisi lain banyak pihak juga mengungkap jikalau strategi ‘3 pelatih’ yang digunakan oleh mereka kurang memberi dampak yang maksimal.

Perlahan tapi pasti, akhirnya mereka menunjukkan jika semua asumsi publik adalah kesalahan besar yang tidak terbukti. Mendapatkan WWCD 2 kali pada Jumat (7/10), dan akhirnya 1 tambahan di hari Sabtu (8/10) melengkapi hasil positif mereka di week 2.


Resep jitu JuniorJr menjadi pemicu ampuh bagi performa positif BOOM Esports di PMPL SEA Fall 2022

Kredit: JuniorJr

Ada sebuah fakta menarik di balik kebangkitan BOOM Esports dalam ajang PMPL SEA Fall 2022 week 2 di mana salah satu caster, Agus “JuniorJr” Suharwan tampak menghubungi berbagai pelatih ternama lewat Instagram untuk mengkritisi performa Bobohoo cs.

Benar saja, mulai dari pelatih Bigetron RA, EVOS Reborn, GPX, 69 Esports, hingga Jangs turut memberikan pandangan mereka terhadap BOOM. Banyak jawaban bermuara pada kinerja 3 pelatih, hingga berbagai gameplay dan strategi yang digunakan oleh Bobohoo cs.

Pelatih Bigetron ACE, Jeffry Hariwijaya bahkan menyatakan jika publik tidak perlu berharap banyak kepada BOOM Esports dalam debut perdana mereka di turnamen internasional seperti PMPL SEA. Hal itu dimaksudkan dengan baik, agar para pemain tidak terlalu terbeban dengan ekspektasi-ekspektasi publik yang begitu besar.



Uniknya, BOOM mendapatkan rival pada debut perdananya di turnamen internasional, adalah Infinity asal Thailand yang kerap menyulitkan mereka terutama di early fight. Entah atas dendam apa, mereka tampak berambisi membredel setiap langkah dari BOOM.

Kredit: The Infinity TH

Sontak, berbagai kekurangan dalam teamfight dan early setup juga menjadi sorotan dari para pelatih yang dihubungi oleh JuniorJr. Para pelatih meminta BOOM untuk bisa menghindari early fight demi meraup pundi-pundi poin yang lebih baik.

Semua kritikan tersebut ternyata disambut baik oleh Bobohoo cs, terbukti dengan performa mereka di week 2 yang cukup membuat semua penggemar Indonesia lega. Berkat performa ciamik mereka, tim BOOM Esports berhasil merangkak dari zona merah.

Tim-tim Indonesia masih bisa meraih peluang emas menuju babak grand final agar dapat mengamankan peluang menuju PMGC 2022. Saat ini, Genesis Dogma GIDS berada di posisi ke-7 dengan 323 poin, AE LIMAX di posisi ke-8 dengan 318 poin, NFT di posisi ke-12 dengan 282 poin dan BOOM Esports yang berhasil keluar dari zona merah di posisi ke-16 dengan 239 poin.

Apakah mungkin resep ‘paguyuban coach’ ala JuniorJr dapat memberikan perubahan positif bagi tim Indonesia lainnya di week ke-3? Well, kita tunggu saja.

BACA JUGA : Starlest ungkap rencana jika suatu saat Bigetron RA ‘menghilang’