AURA Esports akhirnya mengumumkan perpisahan dengan salah satu veteran mereka, Jason “Jayden” usai 4 tahun sudah bersama. Akhirnya rumor yang selama ini beredar terjawab sudah melalui video perpisahan yang dibagikan melalui AURA TV.

Jayden merupakan salah satu bintang ternama di scene PUBGM Indonesia di mana ia dikenal setia dan benar-benar hanya membela AURA Esports selama masa karier profesionalnya. Ia pun sudah dikenal sebagai icon bagi AURA, sungguh sebuah perjalanan yang berharga.

Berkali-kali ia berusaha untuk bersinar bersama AURA, ia tidak pernah mengangkat major achievement apapun hingga tahun 2022 ini. Jika mungkin perpisahan adalah opsi terbaik baginya, semoga Jayden lebih sukses nantinya.


Perjalanan bersama AURA Esports berakhir, Jayden berikan pesan dan kesan selama membela pasukan Naga Api

Kredit: AURA TV

Perpisahan AURA Esports dengan Jayden diumumkan pada Selasa, (11/10) sore melalui akun Instagram dan YouTube AURA. Di sana, melalui video perpisahan tersebut Jayden membagikan berbagai kisahnya memulai karier bersama AURA, suka duka dan lainnya.

Jayden sudah berkarier dengan AURA sejak lama, ia mengungkap jika awalnya sebelum terjun ke scene kompetitif ia hanyalah sebuah pemain biasa yang berawal dari coba-coba mengikuti turnamen PUBGM pada sebuah universitas.



“Awal saya masuk AURA itu tuh dulu saya mengikuti sebuah turnamen di salah satu kampus, di UNTAR awalnya saya iseng saja. Saya sebenarnya tidak terlalu berhasrat untuk mengikuti kompetitif di esports, jika biasanya hanya dilihat dari KD dan top global, kebetulan waktu itu saya dilirik oleh salah satu pemain yakni Raka, Stacvi,”

Kredit: AURA TV

“Kebetulan dia datang, lihat KD saya besar lalu saya ditawari untuk trial. Saya datang ke GH, saya main tidak pernah pakai earphone, trial, langsung WWCD akhirnya saya di AURA sampai sekarang,” ucap Jayden.

Menjadi seorang pemain profesional, Jayden memiliki tekad kuat dan filosofi untuk membangun tim dari dasar. Ia tidak mau dicap ‘numpang menang’ dan benar-benar ingin membuktikan hasil kerja keras dan kemauan besar untuk juara dengan tim tersebut.

“Yang membuat saya bertahan di AURA itu, saya mau membangun sebuah tim dari nol yang benar-benar tidak hanya sekedar numpang menang dan bisa membuktikan ‘ini tim saya loh’. Saya mau juara bersama dengan tim ini, namun belum rezekinya sampai sekarang,” sambungnya.


Kedepannya, Jayden memutuskan untuk pensiun usai tak lagi membela AURA Esports. Menurutnya, ia ingin melihat para pemain lainnya bertempur dan meraih kejayaan bersama dengan timnya di scene kompetitif Esports.

Kredit: AURA TV

“Saya memutuskan untuk pensiun, mungkin di usia saya sekarang saya di dunia esports sudah cukup tua ya, 25 tahun. Mungkin saatnya saya melihat orang lain yang lebih berkembang, saya mungkin akan fokus ke hal lainnya di luar esports,” tuturnya.

Jayden juga mengungkap salah satu figur yang cukup berperan penting di dalam kariernya adalah Entruv, mantan pelatih AURA Esports. Baginya, Entruv adalah salah satu sosok yang sangat yakin pada dirinya kala berjuang membela AURA.

“Orang yang paling berjasa di karier saya mungkin banyak, tapi yang paling utama adalah Entruv. Dia benar-benar membangun saya, dia seperti melihat saya yang bukan siapa-siapa selalu yakin jika saya bisa dan memiliki potensi. Dia berjasa besar untuk saya dan AURA,” ungkap Jayden.

Di akhir, beberapa pemain ternama seperti Zuxxy, Luxxy, Svafvel, Redface, dan Iqbal Rossezy memberikan pesan-pesan terhadap Jayden sepanjang karier mereka. Tak lupa, mereka juga menitipkan pesan dan doa yang terbaik untuk Jayden kedepannya.

Kredit: AURA TV

Jayden menutup pesannya dengan doa terbaik untuk AURA Esports, dan ucapan terima kasih untuk karier yang sudah ia bangun dari dulu sampai sekarang.

“Terima kasih untuk kalian semua yang sudah mendukung saya, sampai akhirnya saya memutuskan untuk pensiun. Untuk penerus saya, kalian pasti bisa membawa AURA Esports menjadi lebih baik lagi dari saat ini,”

“Dan untuk AURA, terima kasih telah menjadi rumah untuk saya bisa berkembang sampai saat ini. Tanpa kalian mungkin saya tidak bisa menjadi seperti saya sekarang ini,” pungkasnya.

BACA JUGA : Banjir kritik, BOOM Esports mulai curi perhatian di PMPL SEA Fall 2022