Todak memperlihatkan tajinya sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di M3 World Championship.

Todak adalah salah satu dari sedikit tim langganan di M Series. Selain RRQ Hoshi dan EVOS SG. Meski begitu, tim Malaysia ini kerap gagal dan dipandang sebelah mata.

Pada M3 kali ini, Ciku Dkk juga tak terlalu disorot. Apalagi mereka ada di grup B dengan dua tim kuat yakni ONIC Esports dan ONIC PH. Fakta berbicara lain, mereka membuktikan bahwa salah besar jika memandang rendah wakil Malaysia itu.

Todak berhasil lolos upper bracket

Banyak orang memprediksi bahwa dua ONIC akan dengan mudah melaju ke upper bracket dari fase grup. Kenyataannya tidak, Todak menjadi salah satu tim yang mengejutkan dan mengamankan tempat di sana bersama ONIC PH.

Setelah mengalahkan Vivo Keyd, Todak dengan sangat spesial membungkam juara MPL ID, ONIC Esports. Permainan agresif dan draft pick yang apik membuat Drian Dkk tersungkur di depan wakil Malaysia itu.



Ciku dan Moon ungkap kunci kemenangan Todak

Pada konferensi pers setelah laga Ciku dan Moon mengungkapkan alasan mereka bisa mengalahkan ONIC. Kepada ONE Esports yang meliput langsung di Singapura, dua bintang ini mengungkapkannya.

“Buat saya kunci kemenangan adalah bermain objektif, intinya jangan terlalu bernafsu akan segala hal,” kata Ciku.

“Kami berhasil outplay drafting ONIC yang membuat mereka susah bergerak,” tambah Moon.

Yve Mobile Legends
Sumber: Moonton

Salah satu blunder yang dibuat ONIC menurut Ciku adalah memainkan Yve sebagai goldlane. Padahal dia menganggap Chou bisa lebih baik jika ditempatkan di lane tersebut.

Pada saat itu, ONIC memang bermain goldlane Yve dan Chou midlaner.

“Andai mereka menaruh Chou di goldlane, itu akan menyusahkan saya. Tapi karena Yve yang di goldlaner, itu jadi menguntungkan saya. Karena Yve sekali tertangkap stun tak akan bisa bergerak, tapi Chou bisa membalas dan memberikan damage balik yang besar,” pungkas dia.

BACA JUGA: Todak dan ONIC PH melaju ke upper bracket M3 World Championship