ONIC Esports merupakan salah satu unggulan juara di M3 World Championship. Trek rekor mereka yang sedang sangat apik karena baru juara MPL ID Season 8 dan ONE Esports MPLI menjadi salah satu alasannya.

Pada M3, ONIC Esports pun di atas kertas hanya punya satu pesaing yang benar-benar mengerikan, yakni saudara mereka sendiri ONIC PH. Banyak yang berprasangka bahwa kedua tim ini akan dengan mudah melewati fase grup dan berjalan dengan santai ke upper bracket.

Faktanya tidak, Landak Kuning dari Indonesia harus menerima hasil yang mengejutkan, Selasa (7/12). Satu kekalahan harus mereka telan menghadapi lawan yang tak diduga-duga.

ONIC Esports menang dramatis atas ONIC PH

Performa ONIC Esports pada fase grup jauh dari kata mendominasi. Saat derby satu organisasi terjadi melawan ONIC PH, mereka pun sebenarnya kesulitan.

ONIC PH yang menggunakan dua assassin pada Lancelot dan Aamon benar-benar superior di early sampai mid game. Entah berapa kali pemain ONIC ID terpunish.

Tapi, keberadaan Khufra dan Beatrix yang dimainkan Kiboy serta Drian menjadi kunci juara MPL ID ini untuk comeback.

Satu momen di area lord, yang mana Kiboy berhasil memisahkan war dan mengunci aamon, membuat Drian yang baru selesai clear wave top line datang dan memborbardir seisi daerah tersebut.

Mulai dari lord sampai beberapa kill ia dapati sampai akhirnya ONIC Esports mengamankan kemenangan dramatis.



ONIC ID tumbang dari Vivo Keyd

Pada game ketiga, ONIC Esports menghadapi Vivo Keyd yang sebelumnya dikalahkan Todak dengan mudah. Secara logika, kelas kedua tim harusnya berbeda.

Tapi apapun bisa terjadi di Land of Dawn. Vivo Keyd mengadopsi strategi Blacklist International dengan META UBE yang menggunakan Estes midlaner roam dan Ruby sebagai tank atau roam murni.

Keberadaan Phoveus dari tim Brasil itu juga menjadi peer. Padahal ONIC sudah mengambil hero-hero tanpa dash di lineup-nya.

Laga terbilang keras dan cukup seimbang. Sampai satu momen mengubah segalanya. Inisiasi Butsss menggunakan Barats, gagal dikonversi dengan maksimal dan akhirnya Phoveus Vivo membabi buta dan meratakan tiga pemain ONIC di atas menit ke-20.

Tak ayal, CW dan Kiboy yang menggunakan Lylia bersama Floryn tak mampu menahan base dari gempuran para pemain Vivo. ONIC Esports merasakan kekalahan di hari pertama bertanding.

BACA JUGA: Blacklist International jadikan hero pool sebagai fokus utama hadapi M3