Vivo Keyd sukses menghadirkan kejutan di Grup B pada ajang M3 World Championship. Perwakilan Brasil tersebut sukses mengejutkan banyak pihak dengan mengalahkan ONIC Esports dengan skor 1-0.
Pada pertandingan tersebut, ONIC Esports sebenarnya mendominasi permainan sejak awal laga. Namun, Vivo Keyd mampu bertahan dengan mengadopsi strategi Blacklist International, META UBE, dengan menggunakan Estes midlaner roam dan Ruby sebagai tank atau roam murni.
Selain itu, Vivo Keyd juga mampu memberikan perlawanan berkat keberadaan Phoveus yang hampir selalu mampu menyulitkan ONIC Esports melakukan team fight, meski tidak memiliki hero dash di lineup-nya.
Dominasi ONIC Esports masih terus berlanjut, hingga satu momen berhasil mengubah segalanya. Sebuah team fight untuk memperebutkan Lord berhasil dimenangi oleh Vivo Keyd dengan menjatuhkan tiga hero ONIC Esports menyisakan CW dan Kiboy yang menggunakan Lylia bersama Floryn.
Situasi tersebut membuat Vivo Keyd berhasil melakukan push di midlane yang tak mampu dibendung oleh CW dan Kiboy hingga mereka sukses memastikan kemenangan di menit ke-23.
- 3 alasan Beatrix Mobile Legends adalah hero favorit di M3
- OHEB sebut Fanny membuat Bedel jadi lawan paling unik di Grup A M3
Kemenangan Vivo Keyd atas ONIC Esports tak pernah dibayangkan Luiiz
Seusai pertandingan, ONE Esports sempat bertanya kepada Luiiz mengenai apa yang dirasakan oleh dirinya dan tim Vivo Keyd usai berhasil mengalahkan ONIC Esports. Ia pun mengaku masih tidak percaya bisa melakukannya.
“Kami semua tidak percaya dan mustahil untuk mempercayai semua ini. Kami berhasil mengalahkan juara MPL Indonesia dan juara MPL Invitational!” Ucap Luiiz kepada ONE Esports.
“Kata yang tepat untuk menggambarkan situasi saat ini bagi Vivo Keyd dan Brasil adalah evolusi,” tuturnya.
Tak lama setelah pertandingan tersebut, ONIC Esports pun lagi-lagi harus menelan kekalahan di Grup B dari Todak. Dominasi mereka lagi-lagi berhasil dipatahkan oleh Todak melalui sebuah back door yang dilakukan oleh 4Meyz.
Padahal sebelumnya, ONIC Esports berhasil meraih kemenangan atas rival terberatnya di Grup B, ONIC PH. Kemenangan tersebut pun berhasil mereka raih melalui cara yang dramatis.
Hal ini sedikit banyak menunjukkan bahwa permainan ONIC Esports di Grup B ini tengah berada di bawah performa terbaik mereka dan membuat mereka terancam berada di lower bracket playoff. Kita harapkan permainan mereka bisa membaik seperti sebelumnya.
BACA JUGA: Jadwal M3 World Championship, prize pool, tim peserta, pembagian grup, hasil pertandingan
