RRQ Hoshi bertemu dengan EVOS Legends dalam seri El Classico terakhir di penghujung musim MPL ID S10. Kedua tim benar-benar dipertemukan sebagai penutup manis musim reguler di tengah-tengah kondisi EVOS yang saat ini benar-benar terpuruk.

RRQ Hoshi di sisi lain membutuhkan kemenangan agar dapat mengamankan harapan mereka menuju Upper Bracket. EVOS Legends dengan segala kemungkinan yang paling kecil, harus bisa menang jika mereka mau selamat melangkah ke babak playoff.


Pertaruhan harga diri, RRQ Hoshi persulit nasib EVOS Legends di game pertama

Masuki game pertama, kedua tim bermain dengan draft andalan masing-masing. RRQ Hoshi tampil dengan beberapa hero petarung seperti Balmond, Yu Zhong, Atlas dan Bruno sementara EVOS Legends memakai beberapa hero seperti Kadita, Valentina, Melissa dan Esmeralda.



Permainan tampak berimbang bagi kedua tim, mengingat laga krusial ini adalah pertaruhan keduanya di penghujung musim reguler. Dari segi pertahanan, kedua tim berhasil meruntuhkan turret demi turret yang ada di setiap lane, dari segi teamfight, walau EVOS sempat unggul akan tetapi, RRQ berhasil membalas dan berusaha mengimbangi permainan.

Beberapa kali pause terjadi atas unsur technical/taktikal. Susunan draft kedua tim benar-benar menjadi bukti pemilihan yang cemerlang dari kedua sisi. Saling jual beli serangan kerap menambah antusiasme pertandingan bergengsi ini.

Lord yang sudah beberapa kali diamankan oleh kedua tim masih belum bisa mengamankan straight push ke arah base masing-masing. Benar-benar pertandingan yang cukup menguras emosi, kontestasi Lord kelima menjadi momentum bagi RRQ Hoshi membalikkan keadaan.

Kredit: Moonton

Satu persatu member EVOS ditumbangkan, RRQ langsung melakukan straight push ke arah base Macan Putih. Pertahanan sudah tidak bisa lagi dibendung, R7 dkk langsung menyerbu ke arah base EVOS dan mengamankan game yang pertama.


Lancelot Alberttt menggila, kemenangan RRQ Hoshi kian sempurna

Masuki game kedua, EVOS Legends tampak tidak mengubah susunan draft mereka, namun RRQ Hoshi di sisi lain memilih untuk melakukan variasi draft. Misalnya Alberttt yang tampil dengan Lancelot, Beatrix di tangan Skylar dan VYN dengan Atlas.

Early teamfight dikuasai oleh RRQ sepenuhnya, EVOS tampak kesulitan bermain dengan draft yang mereka pilih. Benar saja, RRQ mengganas terlebih dengan Alberttt yang kian sempurna dengan Lancelot didukung oleh rekan setim lainnya.

Unggul dari segi objektifitas, EVOS kian sulit mengejar networth yang cukup jauh. Bermain lebih solid dan kolektif, RRQ mencoba untuk sempurnakan kemenangan mereka pada El Clasico terakhir di musim ini, di sisi lain EVOS benar-benar tersudut dan sulit balikkan keadan.

Mobile Legends: Bang Bang hero, Lancelot
Kredit: Moonton

Straight push dengan Lord pertama belum memberi hasil, RRQ kembali lakukan reset. Dapatkan Lord kedua, straight push kembali di lakukan. Beatrix Skylar tampil sempurna, Lancelot Albertt berhasil memporak-porandakan pertahanan EVOS. RRQ berhasil mengubur harapan Macan Putih menuju ke babak playoff, 2-0 kemenangan untuk Albertt cs.

Kemenangan ini memastikan EVOS Legends tidak akan berhasil melangkah menuju babak Playoff MPL ID untuk pertama kalinya. RRQ Hoshi melalui kemenangan ini berhasil mengamankan upper bracket bersama dengan ONIC Esports.

BACA JUGA : Bungkam AURA Fire, Rebellion Zion kian mantap menuju playoff