Rebellion Zion kembali ke Land of Dawn memasuki week 8 MPL ID S10 dan mereka bertemu dengan AURA Fire. Sebagai tim yang cukup potensial, Rebellion berhasil membuat perkembangan yang cukup signifikan di musim ini.

Kehadiran beberapa pemain seperti Wijanarko, Haizz dan lainnya sungguh menjadi sebuah harapan baru bagi tim berlogo Banteng tersebut. AURA Fire di lain sisi semakin tersudut mengingat berbagai kekalahan mereka di leg kedua ini, nasib semakin sulit akankah Kabuki cs bisa bangkit?

Kabuki absen, performa Rebellion Zion semakin paten

AURA yang tampil tanpa Kabuki memainkan Caid dalam pertandingan kali ini. Rebellion Zion tampak unggul dari segi draft dengan beberapa hero seperti Julian, Ruby, Balmond dan lainnya. Permainan tampak menguntungkan Rebellion seiring berbagai teamfight yang selalu mereka menangkan dan objektifitas yang cukup baik.

Beberapa pemain seperti Wijanarko dan juga Dyrenn menjadi ujung tombak Rebellion pada laga yang krusial ini. AURA tampil sedikit tertekan, Lord beberapa kali diamankan oleh Dyrenn cs. Mencoba untuk melakukan straight push ke arah base Rebellion nyatanya AURA belum bisa mendapatkan momentum mereka.

Mobile Legends: Bang Bang new Starlight skin for October, Pirate Parrot Ruby
Screenshot oleh Jules Elona/ONE Esports

Amankan Lord ketiga, Rebellion manfaatkan kelengahan AURA kala dua pemain mereka tumbang. Straight push ke arah base, pertahanan AURA di ujung tanduk ditambah Lord yang berhasil masuk ke arah base lawan membuat Rebellion unggul di game pertama.


Comeback, AURA Fire tidak mau kalah malu dari Rebellion

Masuki game kedua, baik Rebellion dan AURA sama-sama mengganti susunan draft mereka. Permainan jauh lebih pasif dibanding game pertama. Akan tetapi, dalam beberapa kesempatan, AURA berhasil memenangkan teamfight penting dan mengeksekusi turret lawan.

Kedua tim tampak melakukan objektifitas yang sama baiknya di game kedua, akan tetapi AURA berhasil mengamankan Lord untuk melakukan straight push yang pertama ke arah RBL. Lord berhasil dihalau, permainan kembali direset beberapa saat.

Akan tetapi, di arah menit ke-12, teamfight penting berhasil menguntungkan posisi AURA. Coba untuk mengkontes Lord kedua, Rebellion melakukan blunder fatal yang kemudian dimanfaatkan oleh High cs untuk membalikan keadaan.

Mobile Legends: Bang Bang hero, Baxia
Kredit: Moonton

Straight push kedua dilakukan ke arah base Rebellion, lini pertahanan Haizz cs pun berantakan dan game kedua berhasil diamankan oleh AURA Fire.


Hadirkan draft berbeda, jadi kunci kekuatan Rebellion Zion buka jalan menuju playoff

Masuki game ketiga, kedua tim kembali menggunakan komposisi draft yang berbeda. Atlas, Aamon dan Yve tampak menjadi pilihan dari Rebellion sementara AURA berpegang pada Irithel, Balmond serta Pharsa.

Pasif di awal game, kedua tim tampak berusaha untuk saling bertukar serangan dalam beberapa teamfight yang dilakukan. Objektifitas kedua tim tampak berimbang namun dalam beberapa teamfight susulan Rebellion berhasil menyulitkan AURA.

Mengandalkan High sebagai ujung tombak penyerangan, AURA tampak kesulitan untuk bisa menghalau gempuran kekuatan draft dari Rebellion. Amankan Lord pertama, Rebellion kembali mencoba untuk melakukan straight push ke arah base AURA, namun masih bisa dihalau.

hero counter aamon, Mobile Legends, Aamon Mobile Legends: Bang Bang hero, Aamon
Kredit: Moonton

Sempat dipause, permainan kembali dilanjutkan dan Rebellion Zion kian gencar menghantam AURA Fire, Lord dihadirkan, straight push begitu kuat ke arah pertahanan AURA. Jantung pertahanan tak lagi dapat dibendung, Rebellion Zion ungguli AURA dengan skor 2-1.

Atas kemenangan ini, Rebellion Zion memperkuat asa mereka untuk bisa maju ke babak Playoff. Di lain sisi, AURA Fire terancam dengan kekalahan beruntun yang mereka dapat. Begitu juga dengan EVOS Legends yang membutuhkan hasil baik kontra RRQ Hoshi dalam El Clasico part 2. Sungguh sebuah skenario yang sulit namun ini adalah musim MPL terbaik yang pernah ada.

BACA JUGA : Xinnn: Clover harus nonton Caderaa