Rebellion memang layak disebut sebagai tim paling berkembang di MPL ID S10. Setelah gagal playoff di dua musim perdananya, kini mereka menjelma menjadi giant slayer.

Meski masih belum bisa dipastikan bisa lolos playoff, setidaknya mereka menjadi ancaman bagi EVOS Legends dan Aura Fire yang sama-sama berusaha menghindar posisi dua terbawah di papan klasemen.

Kemenangan Rebellion kontra Aura Fire menjadi awal persaingan mereka dengan EVOS Legends. Pasalnya, kondisi klasemen saat ini mengindikasikan ketiga tim tersebut terancam gagal melaju ke babak selanjutnya.



Antimage memuji Widjanarko dan Swaylow setinggi langit

Mobile Legends, MLBB, EVOS Legends, Antimage
Kredit: Instagram/EVOS.Antimage

Poin tambahan terbaru yang didapatkan Rebellion Zion memang layak mereka dapatkan. Fearless cs bermain cemerlang untuk bisa menundukkan Aura Fire.

Dalam siaran restream MPL ID S10 yang dilakukan Antimage, mantan penggawa EVOS Legends itu memuji duo mid lane Rebellion, Widjanarko dan Swaylow.

Widjanarko mendapat punjian setelah menjadi bintang utama di game pertama, roamer tersebut berhasil membuat pertahanan Aura Fire kalang kabut. Melihat aksi itu, Antimage terang-terangan mengatakan jika Widjanarko layak disebut sebagai pengguna Ruby terbaik di MPL ID.

“Ruby Widjanarko harus di-ban, bukan Franco-nya. Ruby terjago di MPL itu Widjanarko, bahkan melebihi LeoMurphy,” terang Antimage.

Kredit: MPL ID

Sedangkan rekan seperjuangan WIdjanarko di mid lane, Swaylow, dihadiahi pujian karena kecemerlangannya menggunakan Yve di game ketiga. Antimage bahkan tidak mau mengambil resiko memberikan Yve pada Swaylow saat dia menghadapinya.

“Swaylow itu sangat mengerikan saat pakai Yve, dia susah sekali di-gank. Saat masih main di MPL, saya selalu meminta ban Yve jika bertemu Rebellion,” ungkapnya.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton