Transfer Rafflesia yang dilakukan Pendekar Esports menjadi salah satu yang paling menarik perhatian dari tim-tim MLD ID S7. Bagaimana tidak? Sang player merupakan salah satu legenda di MPL Filipina.
Sang pemain pindah ke Pendekar setelah memilih mundur dari ECHO untuk mengambil rehat sejenak dari scene kompetitif karena mengalami burn out. Kini ia telah kembali ke scene kompetitif untuk melanjutkan kariernya.
Keputusan mantan pemain Sunsparks, Aura PH, dan ECHO itu untuk memilih bermain di MDL ID bersama Pendekar juga terbilang mengejutkan. Dengan melihat kapasitas dan kemampuan sang pemain, dirinya pantas untuk bermain di level yang lebih tinggi.
Di sisi lain, keputusan Rafflesia untuk bergabung dengan Pendekar ini ternyata tidak terjadi secara instan. Ada proses panjang yang telah terjadi, meski ia baru diperkenalkan pada akhir Januari 2023.
“Saya sudah try out sejak Oktober atau November dan saya masih belum bisa mendapatkan kontrak karena ada banyak berkas yang harus diselesaikan. Selan itu juga juga masih memiliki banyak event di Filipina, seperti penghargaan Hall of Legends,” ucapnys kepada ONE Esports.
“Jadi saya tidak bisa cepat datang ke sini. Saya baru bisa tiba di sini pada Desember,” tuturnya.
Dengan kata lain, meski telah memiliki nama besar, bahkan menjadi salah satu penerima penghargaan Hall of Legends pada MPL PH S10, tidak semudah itu bagi dirinya untuk menjadi bagian dari Pendekar Esports.
- Ada di ONIC! Siapa transfer pemain MLBB termahal sepanjang sejarah MPL ID?
- Roster Smart Omega MDL PH diperkuat mantan juara MSC!
BayMax jadi player Pendekar Esports paling menarik bagi Rafflesia
Proses panjang yang dialami Rafflesia untuk bergabung dengan Pendekar Esports ini juga membuat dirinya telah memiliki waktu yang cukup lama untuk mengenal para pemain lainnya.
Dari sekian banyak pemain yang ada di roster Pendekar, pemain berusia 25 tahun itu mengaku sangat terkesan dengan BayMax. Bukan hanya soal kemampuan dalam bermain, tetapi juga tentang keinginannya untuk berkembang.
“Ketika tiba di sini, pemain yang paling mencuri perhatian saya adalah BayMax. Sebelumnya ketika kami scrim secara online, dia tidak banyak berbicara, mungkin karena dia pemalu dan kendala berkomunikasi dalam berbahasa Inggris,” ucap pemilik nama lengkap Christian Fajura itu kepada ONE Esports.
“Kini setelah saya ada di sini, dia selalu berbicara dalam bahasa Inggris dan terus melatih diri serta bertanya kepada saya soal “apa bahasa Inggris saya sudah bagus?”. Kini dia sudah sangat berkembang dan sangat vocal di in game,” tuturnya.
Menarik untuk dinantikan seperti apa performa Rafflesia dan Pendekar di MDL ID S7. Dengan segudang pengalaman dan kemampuannya, ia pasti akan memberikan dampak signifikan kepada tim.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: EKSKLUSIF! Rafflesia ungkap momen penemuan Diggie feeder
