Lebih dari dua tahun lalu, tepatnya di pekan pembuka MPL PH Season 6 jagat MLBB tercengang dengan strategi yang tak biasa, yakni taktik Diggie Feeder.

Siapa sangka tumbang di medan perang bisa memberikan keuntungan besar, adalah Rafflesia yang membuka mata kita jika terkadang apa yang dianggap merugikan bisa berujung kemenangan.

Strategi ini sendiri dipakai dengan memanfaatkan skill pasif Diggie “Young Again” yang membuatnya tetap hidup setelah mati dan tidak bisa diserang. Hero tersebut juga hanya bisa melancarkan serangan dengan damage kecil sampai ia hidup kembali saat waktu respawn selesai.

Selama prosesnya, Diggie terus menempel pergerakan core jungler lawan dan menghambat proses farming serta mencegahnya untuk recall memulihkan HP dan Mana.

Lalu apakah itu merugikan tim karena terus memberikan gold pada lawan saat tumbang? Jawabannya tidak. Karena pada META saat itu ada batasan death yang jika dilewati tidak akan lagi memberikan gold pada lawan.

Kini strategi tersebut sudah tidak bisa lagi digunakan setelah Moonton langsung menghadirkan penyesuaian untuk mananggulangi META Diggie Feeder yang mulai meresahkan Land of Dawn.

Kendati demikian masih ada satu pertanyaan yang belum terjawab, bagaimana bisa strategi ini ditemukan. Untuk itu, simak interview eksklusif kami dengan Rafflesia berikut ini.



Momen penemuan Diggie Feeder

Momen penemuan Diggie Feeder
Kredit: Moonton

Ditemui di acara peluncuran Pendekar Esports beberapa hari lalu, Rafflesia mengungkapkan fakta mengejutkan jika bukan dia penemu strategi Diggie Feeder, melainkan pemain cadangan Renzio.

“Sebelum bergulirnya MPL PH S6, kami selalu mencari strategi unik dengan banyak cara seperi memilih hero secara acak atau random. Renzio kala itu bermain rank game dan bertemu dengan Diggie yang terus mati, namun di satu sisi kematian tersebut tidak lagi memberikan gold,” ungkap Rafflesia.

Lebih hebatnya lagi, strategi tersebut belum sempat menjalani proses uji coba panjang karena itu ditemukan tepat sehari sebelum MPL PH S6 digelar.

Rafflesia menceritakan timnya kala itu hanya bisa mengujinya satu kali di scrim, namun ia yakin harus mencobanya di turnamen profesional.

“Sehari sebelum turnamen berlangsung, dia memberi tahu kami penemuannya dan dalam sisa waktu singkat itu kita hanya bisa mengujinya satu kali saja di scrim. Lalu saya pikir kita harus mencoba strategi ini di MPL karena jika berhasil, Diggie Feeder bakal menghancurkan META MLBB,” terangnya.

Benar saja, Diggie Feeder langsung menggemparkan dunia MLBB di hari pembuka MPL PH S6, tepatnya saat Aura PH mengalahkan Execration. Diggie Feeder pun langsung menjamur di segala lapisan, mulai dari scene profesional hingga ranked game.

Itulah fakta mengenai proses ditemukannya strategi meresahkan Diggie Feeder. Menurut kalian strategi seperti apa lagi yang bisa membuat kegaduhan masif seperti ini?

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: Daftar juara MLBB World Championship