Tak hanya di sepak bola atau olahraga populer lainnya, transfer pemain MLBB juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi penggemarnya. Bahkan disinyalir, nilai transfer yang terjadi sudah terbilang fantastis.

Dalam waktu dekat, MPL ID sebagai liga MLBB tertinggi di Indonesia sudah akan memasuki musim ke-11. Dengan semakin meningkatnya persaingan dan popularitas liga yang semain tinggi, tim-tim yang bertanding pun semakin berambisi untuk menjadi yang terbaik.

Salah satu cara instan dalam membangun tim adalah dengan melakukan transfer pemain berkualitas atau bertalenta untuk jangka panjang. Sepanjang MPL ID, transfer pemain besar pun telah beberapa terjadi.

Beberapa contoh transfer yang dianggap sebagai yang terbesar di MPL ID antara lain kepindahan Udil dari ONIC Esports ke Alter Ego, Antimage dari ONIC ke EVOS Legends, LJ dari RRQ ke EVOS, dan lainnya.

Mobile Legends_EVOS Legends, MLBB, LJ, Antimage, Luminaire, transfer pemain MLBB
Kredit: EVOS Esports

Hal ini sangat wajar dianggap sebagai yang terbaik, mengingat para player yang terlibat merupakan nama besar di MPL ID dan pindah ke tim yang notabene sebagai rival.

Namun ternyata, sejarah transfer pemain MLBB termahal di MPL ID bukan ketiga nama tersebut. Transfer ini dilakukan oleh ONIC Esports saat membeli Sanz dari salah satu tim MDL ID, Victim Esports, jelang MPL ID S6 bergulir.

Mobile Legends, MLBB, ONIC Esports, M4
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Hal ini diungkapkan secara oleh CEO GPX, Oura, saat melakukan wawancara eksklusif bersama ONE Esports. Pemilik nama lengkap Eko Julianto itu mengatakannya ketika membicarakan mengenai kemungkinan adanya pemain GPX yang ditransfer oleh tim MPL ID.

“Story transfer pemain termahal itu Sanz saat pindah dari Victim ke ONIC. Sepertinya tidak akan ada lagi (yang lebih besar) sampai kapan pun, karena menurut saya ke depannya tidak akan ada lagi tim yang mau membeli pemain semahal itu,” ucap Oura kepada ONE Esports.

“Kecuali jika Lemon pindah ke EVOS, mungkin itu yang bakal menjadi yang terbesar,” tuturnya sambil berandai-andai.

Oura, MLBB, GPX
Sumber: ONE Esports

Lebih lanjut, Oura mengaku tidak tahu tentang berapa nilai pasti dari transfer Sanz yang ditebus ONIC Esports. Namun menurut dirinya, jumlahnya sangat besar dan kecil peluangnya untuk bisa disamakan atau dilampaui oleh tim lain di masa yang akan datang.



Apa yang membuat Sanz jadi transfer pemain MLBB termahal MPL ID?

Mobile Legends, Onic Esports, Sanz
Kredit: ONE Esports

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa transfer Sanz dari Victim Esports ke ONIC Esports ini terjadi jelang MPL ID S6. Saat itu, Tim Landak memang tengah membutuhkan jungler baru.

Hal ini disebabkan oleh keputusan ONIC Esports yang memilih untuk melepas Udil ke Alter Ego. Kepindahan salah satu player MLBB terbesar di Indonesia ini tentu saja melibatkan nilai transfer yang sangat besar.

Udil nangis, Mobile Legends, MLBB, Alter Ego, Playoff MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Situasi ini direspon ONIC Esports dengan memilih mendatangkan jungler baru dengan potensi besar yang jatuh kepada Sanz. Terlebih player asal Makassar tersebut juga baru saja berhasil mengantarkan Victim menjadi juara MDL ID S1.

Potensi besar yang dimiliki Sanz sebagai jungler pun telah berhasil ia tunjukkan di ajang tersebut. Dirinya menjadi tulang punggung tim bersama Renbo yang saat itu juga memilih meninggalkan Victim ke Bigetron Alpha karena timnya tidak bermain di MPL ID.

Dengan dana yang didapat dari Alter Ego usai melego Udil, ONIC pun memiliki keleluasaan untuk mendatangkan Sanz, meski dengan harga yang lebih mahal. Mereka pun kini telah menikmati investasi tersebut.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Profil Rafflesia: Penggemar rendang yang awali karier MLBB sambil kuliah