Musim reguler MPL ID S10 telah selesai menggelar seluruh pertandingan di leg pertama. Setelah semua tim saling berhadapan, ada banyak data menarik untuk disimak, salah satunya soal para pemain dengan hero pool paling luas sejauh ini.
Hingga akhir week 4 MPL ID S10, total sudah ada 56 player yang tampil dari semua tim yang bertanding. EVOS Legends menjadi tim yang telah menyertakan player terbanyak, yaitu sembilan pemain, bersama Bigetron Alpha dengan total delapan player.
Namun, datar tersebut ternyata tidak serta-merta membuat kedua tim tersebut menjadi pemilik hero pool terbanyak. Secara tim, EVOS Legends dan ONIC Esports menjadi pengguna hero terbanyak sejauh ini dengan total 37 hero berbeda.
Lagi-lagi, data tersebut juga tidak membuat player yang ada di dalam roster EVOS Legends dan ONIC Esports sebagai pemilik hero pool terluas secara individual.
Dari total 117 hero yang tersedia di MLBB, baru 62 di antaranya yang telah digunakan di MPL ID S10 sejauh ini. Lalu, siapa saja player pemilk hero pool terbanyak sejauh ini? Berikut ulasannya.
- Masih pincang, ONIC Esports harus perbaiki 3 faktor ini
- 3 solusi RRQ Hoshi untuk lepas dari kutukan ‘telur’
Para pemilik hero pool terluas hingga week 4 MPL ID S10
1. Vynn (RRQ Hoshi)
Di sepanjang leg 1 musim reguler MPL ID S10, Vynn selalu tampil bersama RRQ Hoshi. Ia selalu bermain di 17 game yang dimainkan timnya sejauh ini.
Dari 17 game tersebut, ia ternyata telah memainkan 12 hero berbeda, di mana Diggie menjadi yang paling banyak dimainkan sebanyak empat kali, serta Faramis dan Mathilda sebanyak dua kali.
Sementara sembilan hero lainnya yang juga sempat dimainkan di sepanjang leg 1 adalah Angela, Atlas, Chou, Franco, Hilda, Khufra, Lolita, Masha, dan Natalia, masing-masing sebanyak satu kali.
Hal ini membuat Vynn menjadi player dengan hero pool terbanyak dari total 56 player yang telah tampil sejauh ini. Artinya ia sangat fleksibel dalam pemilihan hero, sekaligus menyulitkan lawan untuk menebak sang roamer RRQ Hoshi itu akan memainkan hero apa.
2. Fearless (Rebellion Zion)
Sama seperti Vynn, sejauh ini Fearless juga selalu tampil di setiap game yang dimainkan Rebellion Zion. Total sudah ada 16 game yang ia mainkan sejauh ini.
Sebagai jungler, ia juga terbilang tidak hanya mengandalkan beberapa hero saja dalam bermain role penting ini. Sang player bisa memainkan hero dari beberapa tipe berbeda, seperti Tank, Fighter, Assassin, dan Marksman di posisi tersebut.
Total, sejauh ini ia telah memainkan 11 hero berbeda sebagai jungler Rebellion Zion. Dari 11 hero tersebut, tidak ada karakter yang begitu mencolok menjadi andalan utama sang player.
Paling banyak, ia telah memainkan hero yang sama hingga week 4 MPL ID S10 ini sebanyak dua kali. Hanya ada lima hero yang telah ia mainkan sebanyak dua kali, yaitu Akai, Barats, Esmeralda, Hayabusa, dan Lancelot.
Sementara enam hero lainnya yang masing-masing baru ia mainkan sebanyak satu kali adalah Aamon, Balmond, Baxia, Benedetta, Chou, dan Yi Sun-shin.
Hal ini juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa Fearless sebagai jungler yang tak biasa di MPL ID S10 dan sangat sulit untuk dijadikan target ban dari tim lawan.
3. KYY (Bigetron Alpha)
Player andalan lainnya yang ada di MPL ID S10 adalah KYY. Roamer Bigetron Alpha itu selalu menjadi andalan timnya dalam menghadapi setiap game yang dihadapi, meski timnya menjadi salah satu yang paling banyak mengotak-atik line-upnya sejauh ini.
Hingga week 4, ia telah tampil sebanyak 18 kali dan memainkan total 10 hero berbeda. Jumlah hero pool ini sebenarnya sama dengan God1va, tetapi roamer Aura Fire itu memiliki jumlah game lebih banyak, yaitu 19 kali.
Dari 10 hero yang telah dimainkan, Lolita menjadi yang paling sering ia jadikan andalan dalam bermain. Total ia telah memainkan hero ini sebanyak empat kali.
Selain itu, ada juga hero-hero seperti Atlas, Franco, Grock, Natalia, dan Selena yang sejauh ini telah ia mainkan sebanyak dua kali. Sementara sisanya baru pernah ia mainkan sekali, seperti Diggie, Masha, Popol and Kupa, dan Rafaela.
Dengan hero pool yang luas seperti ini, tak mengherankan jika ia hampir selalu menjadi andalan Bigetron Alpha. Dalam beberapa musim terakhir, ia juga bisa dikatakan telah menjadi tulang punggung tim, meski hingga saat ini belum bisa meraih gelar juara.
BACA JUGA: EVOS Legends juara paruh musim, bagaimana peluang angkat piala Macan Putih?
