ONIC Esports masih menjadi tim yang menakutkan di MPL ID S10. Mereka memperlihatkan konsistensi luar biasa sejak MPL ID S8. ONIC adalah tim langganan papan atas dan selalu berhasil ke grand final dua musim terakhir.

Perkembangan Tim Landak begitu pesat. Tak hanya para pemainnya yang semakin istimewa, tapi dari variasi META yang diperlihatkan sangat beragam. Itu belum termasuk pool hero masing-masing pemain yang sangat luas.

Debut Kairi, ONIC Esports
Sumber: ONE Esports

Pada MPL ID S10, motivasi ONIC Esports kian besar. Mereka tentu ingin meraih juara kembali, dan mendapatkan slot M4. Mempertahankan roster terkuat, tim ini juga mendatangkan bintang Filipina macam Kairi.

Pada paruh pertama musim ini, ONIC Esports secara overall tampil baik. Mereka hanya dua kali kalah dari tujuh pertemuan pertama dengan semua tim, yakni RRQ Hoshi dan EVOS Legends.

ONIC Esports
Sumber: ONE Esports

Mereka finis peringkat kedua dengan poin 6. Sebenarnya poin ONIC sama dengan EVOS Legends yang ada di puncak, hanya berbeda poin head to head karena Macan Putih mengalahkan mereka.



ONIC Esports masih memiliki kendala

Pasca kemenangan melawan Alter Ego 2-1, Kiboy dan CW menceritakan soal kendala tim pada paruh pertama. Mereka sadar masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. Kiboy secara khusus membicarakan tiga hal yang harus dikembangkan.

“Pertama kami harus lebih perbanyak latihan, meningkatkan juga komunikasi, serta bisa memiliki strategi yang lebih beragam,” kata Kiboy kepada ONE Esports.

CW Kiboy
Sumber: ONE Esports

“Paling utama adalah komunikasi. Kami harus bisa lebih cepat mengembangkan komunikasi antar pemain, apalagi kami ada pemain luar sehingga mesti ditingkatkan lagi,” tambah CW.

“Sebenarnya dari kami tidak menargetkan apapun untuk musim reguler. Intinya bisa bagus dari segala hal. Mulai dari pelatih draftnya bagus, pemain mainnya bagus, itu saja sih,” tutur gold laner yang jadi MVP grand final MPL ID S8.

BACA JUGA: ONIC Esports menang 2-1 atas Alter Ego, EVOS Legends juara paruh musim