Scene esports ladies merupakan salah satu tren yang makin mencuat pada 2021 dan dipercaya akan terus berlanjut pada 2022 dan tahun-tahun berikutnya. Ketertarikan penggemar kepada esports ladies semakin besar pada tahun ini, termasuk di Mobile Legends melalui Mobile Legends Woman’s Invitational (MWI 2022).
Pada 2021, scene esports ladies semakin mencuat. Turnamen Valorant ladies ikut dihadirkan hingga banyak organisasi esports besar dunia membentuk tim ladies-nya sendiri. Selain itu ada juga liga CS: GO ladies dengan total hadiah US$500.000 ikut diumumkan.
Mengawali 2022, Moonton bersama ONE Esports menggelar turnamen Mobile Legends ladies tingkat Asia Tenggara dengan nama Mobile Legends Woman’s Invitational. Turnamen ini digelar karena antusiasme penggemar dan juga pro player MLBB ladies di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Berdasarkan data dari Esports Charts, turnamen yang dikuasai oleh tim perwakilan Indonesia tersebut berhasil memecahkan rekor penonton dan menjadi bukti bahwa scene esports Mobile Legends ladies memiliki banyak peminat dan tak kalah dari esports reguler.
- Potensi Team Secret buka divisi MLBB masih terbuka
- Jawaban Luminaire setelah dinilai Uus sudah tak lagi menikmati Mobile Legends
MWI 2022 miliki peak viewers 400 ribu penonton
Pada 2021 hingga awal 2022, total ada lima turnamen esports ladies dengan jumlah penonton tertinggi dan semuanya berasal dari Mobile Legends. Dari data ini, peningkatan viewers scene MLBB ladies terlihat begitu nyata.
Sebelum digelar pada akhir Januari lalu, turnamen esports ladies dengan peak viewers alias jumlah penonton terbanyak dalam satu waktu adalah Woman Star League alias WSL Season 3 yang digelar pada Juni-Agustus 2021. Ajang tersebut memiliki peak viewers sebesar 129.702 penonton secara bersamaan.
Secara mengejutkan, rekor tersebut sempat mengalami penurunan pada WSL Season 4, di mana peak viewers tertingginya hanya mencapai 111.642 penonton secara bersamaan.
Namun pada gelaran MWI, jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan jauh lebih besar ketimbang scene esports MLBB ladies lainnya. Bahkan turnamen yang diikuti oleh sembilan tim dari lima negara berbeda di Asia Tenggara ini memiliki peak viewers lebih dari 100 persen ketimbang WSL Season 3.
Jika di WSL Season 3 memiliki peak viewers sebesar 129.702 penonton secara bersamaan, turnamen lansiran Moonton ini jumlahnya meroket menjadi 392.405 penonton pada waktu bersamaan saat pertandingan grand final antara Bigetron Era vs GPX Basreng digelar.
Jumlah ini merupakan rekor sepanjang masa untuk turnamen esports ladies. Hal ini juga mengisyaratkan bahwa masa depan scene esports MLBB ladies ini sangat menjanjikan dan akan terus berkembang dari waktu ke waktu.
Ada beberapa faktor yang membuat MWI bisa mendapatkan jumlah peak viewers jauh lebih tinggi ketimbang gelaran esports MLBB ladies lainnya. Selain melibatkan tim dari lima negara berbeda, ajang ini juga disiarkand ari berbagai platform berbeda, seperti YouTube, Facebook Gaming, dan Tiktok.
Di MWI, 84 persen Hour Watch (jam menonton) yang ada dihasilkan dari tayangan berbahasa Indonesia. Angka yang sangat tinggi ini juga menjadi fakta berikutnya bahwa Indonesia sangat memimpin di Asia Tenggara dalam hal popularitas Mobile Legends.
BACA JUGA: 3 alasan REKT paling pantas jadi kapten timnas MLBB Indonesia di SEA Games 2021
