Masalah EVOS Legends terlihat dengan jelas di pekan pertama MPL ID S10. Dengan roster yang benar-benar fresh tanpa angkatan WORLD sama sekali, mereka benar-benar mengalami masalah.
EVOS Legends memang memiliki rekor yang tak buruk-buruk amat di pekan pertama. Mereka sempat menang 2-0 atas Bigetron Alpha sebelum dihabisi Aura Fire 2-0 juga. Tapi harus diingat, kemenangan melawan Bigetron pun jauh dari kata dominasi.
Clover Dkk membuat dua comeback pada saat menghadapi tim robot. Alih-alih adanya indikasi gameplay dan strategi baru, hal itu ternyata sedikit banyak karena kesalahan BTR sendiri. Karena terbukti EVOS Legends sama sekali tak bisa comeback ketika dikurung Aura Fire.
Artinya dari dua pertandingan yang dijalani, EVOS Legends tak pernah tampil meyakinkan apalagi mendominasi. Kesulitan benar-benar diperlihatkan.
EVOS Legends berada dalam kondisi mirip Bren Esports pasca juara M2
Kekhawatiran pun mulai muncul. Apalagi jika sedikit membuat cocoklogi, masalah EVOS Legends saat ini mirip dengan Bren Esports setelah juara M2.
Bren memang lebih parah karena sejak itu, mereka tak pernah lagi lolos ke playoff MPL PH. Secara perlahan angkatan M2 mereka terlepas satu persatu sampai musim ini hanya tersisa FlapTzy dan Pheww. Itu pun hanya Pheww yang menjadi pemain utama, Flap malah turun ke bangku cadangan.
Apa yang terjadi di EVOS Legends saat ini sedikit mirip. Ini adalah pertama kalinya mereka tak mengandalkan Wann, Luminaire, dan REKT setelah Oura dan Donkey pensiun lebih dulu.
Melihat performa mereka di pekan pertama, Macan Putih harus cepat berbenah jika tak mau bernasib seperti Bren.
- REKT kritik EVOS Legends: Komunikasi rusuh, mainnya masih jelek
- Belum dimainkan, apa kendala Dlar di EVOS Legends?
Apa saja masalah EVOS Legends?
Melihat dari dua pertandingan yang dimainkan, ada beberapa masalah yang terlihat dari sana. Harus diakui, masalah cukup bertumpuk di EVOS Legends.
- KOMUNIKASI menjadi masalah pertama. REKT sempat mengkritisi mic check EVOS yang berantakan. Hal ini diamini God1va setelah Aura Fire mengalahkan EVOS 2-0 kepada ONE Esports.
“Terkait shotcall EVOS Legends kalau yang saya lihat di Tiktok MPL ID memang masih bentrok satu sama lain dari mic checknya,” katanya.
“Menilik dari situ saja saya tidak tahu shotcaller mereka siapa,” tambah dia.
- GAMEPLAY masih sangat kaku. Menurut Luminaire setelah menonton kekalahan Macan Putih melawan Aura Fire, mantan timnya itu sama sekali tak membuat set-up pada dua pertandingan yang dimainkan.
Artinya identitas EVOS Legends new era belum dimiliki. Ini akan menjadi masalah karena mereka bisa jadi makanan tim lain di pekan selanjutnya jika masih seperti sekarang.
- KOMPOSISI pemain terbaik belum ditemukan Zeys. Ini adalah masalah terbesar EVOS Legends karena jika sang pelatih masih bingung menemukan formasi terbaik, shotcaller pun berarti belum ditemukan.
Kebingungan ini akan menjadi masalah panjang jika tak ada pemain EVOS yang menonjol pekan depan. Bahkan bisa jadi Zeys harus mempromosikan beberapa pemain EVOS Icon jika tak menemukan komposisi paling spesialnya.
BACA JUGA: Bukan Pelawak Merah, Aura Fire habisi EVOS Legends dengan cheese pick
