Dlar di EVOS Legends menjadi salah satu sosok yang paling dinanti di scene MPL ID S10. Ia bisa dibilang salah satu transfer paling mendapat sorotan dari beberapa pemain Filipina yang ke Indonesia.

Tak ada yang meragukan kapasitas Dlar. Ia adalah pemain paling senior di ONIC PH sebelumnya bersama Baloyskie. Meski begitu, ketika Baloy sempat pindah-pindah tim, pemain bertato itu memilih setia sejak MPL PH S4.

Mobile Legends, ONIC PH, BTK, M3, Coach Yeb, Baloyskie, Dlarskie
Kredit: Moonton

Melihat EVOS Legends yang mendatangkan Dlar pun kian memperlihatkan bahwa pemain ini punya sesuatu yang harusnya dibutuhkan tim. Apalagi sosok yang digantikan adalah Antimage, salah satu EXP Laner legendaris di Indonesia.

Meski begitu selalu ada pertanyaan soal adaptasi jika berbicara pemain asing di Indonesia. Apakah Dlar bisa langsung tampil maksimal, pun berkomunikasi dengan baik bersama rekan-rekannya?

Benar saja, Dlar belum dimainkan pada laga pembuka EVOS Legends saat mengalahkan Bigetron Alpha 2-0. Pada laga tersebut Pendragon yang dipercaya mengisi role EXP Laner.

Dlar paling ditunggu di EVOS Legends

Dlar di EVOS Legends adalah yang paling ditunggu performanya. Tapi dia tak muncul menghadapi Bigetron Alpha, Sabtu (13/8). Pendragon yang dimainkan pun memperlihatkan gameplay yang luar biasa bagus pada laga tersebut.

Keraguan fans pun muncul. Apakah Dlar akan menjadi camat seperti LJ V2? Atau EVOS Legends punya strategi lain untuk musim ini seperti rotasi pada tiap laga di regular season? Tak ada yang tahu.

EVOS LJ Sixpack, LJ EVOS Legends, EVOS LJ
Sumber: Instagram

Pasca pertandingan, Clover mengungkapkan kepada ONE Esports di konferensi pers perbandingan Dlar dan Pendragon. Tapi dia tak mau mengungkap alasan Dlar di EVOS Legends belum dimainkan.

“Kelebihan Pendragon dan Dlar? Saya tidak bisa menjelaskan secara gamblang, hanya saja keduanya adalah kepribadian yang sama namun berbeda,” katanya.

“Mengapa Dlar tidak main? Itu rahasia,” tambah dia.

Meski begitu VP EVOS, DeanKT, sedikit mengungkapkan pada live streamingnya setelah kemenangan Macan Putih. Secara singkat ia memberikan sinyal bahwa Dlar belum keep up dengan para pilar EVOS Legends lainnya.



Kendala Dlar di EVOS Legends

ONE Esports mencoba menganalisis soal ini. Ada beberapa faktor yang rasanya bisa menjadi alasan Dlar belum diturunkan.

Pertama tentu soal adaptasi. Menggabungkan gameplay tidak selalu mudah. Sejago apapun Dlar, jika komunikasi dengan para pemain Indonesia belum lancar, akan sangat susah untuk mendapat kepercayaan, sesuai dengan yang dikatakan DeanKT.

Dlar di EVOS Legends
sumber: MPL

Meski secara bonding dan hubungan di luar game sudah sangat dekat, bukan berarti Dlar langsung mendapat jaminan inti ketika bermain.

Namun, bisa jadi dia tak main karena alasan kedua. EVOS Legends memang belum mau menurunkannya. Rotasi bisa saja dilaksanakan pada laga selanjutnya yang mana tak hanya Dlar sebenarnya yang belum bermain, Vaanstrong pun belum mendapat kepercayaan di laga melawan Bigetron Alpha.

Hal ini sudah terlihat dan diperagakan ONIC Esports yang memakai dua line-up berbeda saat menghadapi Rebellion Zion. Mungkin EVOS Legends juga punya rencana seperti itu. Dlar di EVOS Legends sangat ditunggu debutnya.

BACA JUGA: 3 bukti EVOS Dlar bukan prank belaka