Goldlaner Bigetron Alpha, Markyyyyy, mengungkapkan perbedaan yang telah ia rasakan bermain di MPL ID dan MPL PH. Mantan player ONIC PH itu pun mengungkapkan liga mana yang paling sulit untuk dimainkan menurut pandangan pribadinya.

Sebagai player asal Filipina, Markyyyyy sudah malang melintang bermain di scene kompetitif tertinggi di negaranya. ONIC PH menjadi tim terbesar yang pernah ia bela di MPL PH, sebelummemutuskan hengkang ke Bigetron Alpha di MPL ID pada pertengahan 2022.

Markyyyyy, Bigetron Alpha
Kredit: Youtube/Bigetron TV

Meski baru beberapa pekan bermain di MPL ID, Markyyyyy tentu sudah bisa merasakan apa perbedaannya dengan MPL PH. Ia pun mencoba memberikan gambaran besar mengenai perbedaan kedua liga MLBB terpopuler di dunia itu.

Menurut pandangannya, kini semua tim di MPL ID dan PH tengah berusaha untuk berada di level yang sama dengan juara M3 World Championship, Blacklist International. Namun, gameplay tim-tim di Filipina kini sudah lebih dekat dengan OhMyV33nus dkk ketimbang Indonesia.

Blacklist International
Sumber: Blacklsit

“Saat ini, tim-tim di MPL PH itu sudah hampir sama seperti Blacklist. Sementara tim-tim di MPL ID saat ini mungkin permainannya masih menuju ke arah seperti Blacklist,” ucap Markyyyyy kepada ONE Esports.

“Saya juga melihat (di MPL ID) ada beberapa tim yang tidak terlalu menginginkan team fight. Sudah banyak tim yang lebih mengutamakan bermain objektif seperti Blacklist,” tuturnya.

Sangat wajar bagi Markyyyyy untuk menjadikan Blacklist International sebagai patokan bagi semua tim MLBB saat ini. Juara M3 tersebut masih dipandang sebagai yang terkuat, meski sempat mengalami penurunan performa di MPL PH S9 setelah OhMyV33nus dan Wise memutuskan rehat.



Markyyyyy sebut MPL PH lebih sulit ketimbang MPL ID

Jadwal MPL PH S10
Sumber: MPL PH

Lebih lanjut, Markyyyyy pun mengungkapkan bahwa saat ini MPL PH masih menjadi liga MLBB tersulit menurut dirinya, meskipun sejauh ini dirinya dan Bigetron Alpha masih cukup kesulitan di MPL ID S10.

Menurut Markyyyyy, apa yang membuat MPL PH lebih sulit ketimbang MPL ID karena semua pertandingan yang ada selalu berat dan sulit untuk bisa dimenangi.

“Menurut saya di MPL PH (lebih sulit) karena semua tim sangat bagus. Saya tidak pernah melihat ada pertandingan yang bisa dimenangi dengan mudah,” ujar Markyyyyy.

Mobile Legends, MPL ID S10, Trophy
Kredit: ONE Esports

Seperti kita ketahui bahwa pada setiap musimnya, ada beberapa tim MPL ID yang sering kali menjadi langganan zona merah. Performa mereka juga sering kali jauh dari harapan, hingga tidak bisa bersaing dengan tim-tim lainnya.

Tentu saja kita tidak mengharapkan hal seperti ini kembali terjadi di MPL ID S10. Kita tentu berharap semua tim bisa saling mengalahkan hingga menghadirkan kompetisi yang ketat dan seru untuk diikuti.

BACA JUGA: EVOS Legends juara paruh musim, bagaimana peluang angkat piala Macan Putih?