Empat tahun bersama, Zeys dan EVOS akhirnya harus berpisah. Kepergiannya begitu disayangkan banyak EVOS Fams (para penggemar EVOS) karena segudang prestasi telah ia berikan selama pengabdiannya.
Mulai gelar nasional seperti MPL ID Season 4 dan Season 7, sampai trofi international M1 World Championship dan IESF. Kontribusinya untuk keberhasilan tim Macan Putih sudah tidak perlu diragukan lagi.
Menyusul hilangnya sosok pelatih Singapura di jajaran kepelatihan EVOS Legends, para penggemar harus menerima kenyataan pahit saat kepergiannya dikonfirmasi secara resmi oleh tim.
Namun nyatanya bukan hanya penggemar yang terluka dengan perpisahan ini, pelatih timnas MLBB Indonesia untuk SEA Games Mei mendatang itu pun merasakan hal yang sama.
- Eksklusif: Begini proses seleksi roster EVOS Legends MPL ID S11
- Pesan khusus Tuturu untuk RRQ dan alasan ogah jadi pelatih
Zeys kecewa harus keluar dari EVOS Legends seperti ini
Dalam suasana haru menyusul pengumuman resmi kepergiannya dari tim yang sudah lama ia bela, Zeys mengutarakan kekecewaan mendalam. Itu terungkap pada siaran streamingnya tadi malam.
“Kecewa! Tim yang saya bangun dari awal kini mulai bangkit dan kuat kembali, tapi saya ditendang. Saya merasa kurang diapresiasi (EVOS),” terang mantan pelatih timnas AOV Singapura.
Hal lain yang membuatnya kecewa adalah terpaksa mengubur mimpi menjadi juara dunia tahun ini bersama EVOS. Keputusan sepihak tim untuk mengeluarkannya membuat Zeys merasa kurang diapresiasi.
“Saya ingin mendapatkan M5 bersama EVOS, tapi keputusan bukan di tangan saya,” ungkapnya.
Ia lanjut mengutarakan, “Jujur saya lelah ketika nasib ini harus ada di tangan orang lain, rasanya seperti tak berdaya.”
Tapi pelatih 28 tahun itu memastikan ini bukan terakhir kali dirinya menjalankan peran maestro, ia akan tetap berkecimpung di jagat MLBB.
“Ini bukan perpisahan selamanya, saya akan tetap di scene profesional MLBB. Kita lihat saja saya pindah ke tim mana,” pungkasnya.
Sederet prestasi dan segudang pengalaman adalah bukti yang cukup untuk menegaskan kemampuan Zeys. Ke mana pun nanti ia berlabuh, tim barunya tidak akan merugi untuk mendatangkan pelatih dengan koleksi gelar juara dunia di kabinet trofinya.
Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.
BACA JUGA: Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton
