Melalui sebuah prescon pada Sabtu (28/1/2023), roster EVOS Legends MPL ID S11 telah diperkenalkan ke publik. Dari delapan pemain yang ditampilkan, para player andalan yang sukses menjuarai IESF WEC 2022 semuanya terpilih masuk.
Para pemain EVOS yang jadi andalan timnas MLBB Indonesia untuk menjuarai IESF WEC 2022 seperti Tazz, Branz, Hijume, Saykots, dan DreamS semuanya menjadi bagian dari roster EVOS Legends MPL ID S11. Sementara satu player cadangannya, Claw Kun, masuk ke roster EVOS Icon untuk MDL ID S7.
Selain kelima pemain yang telah disebutkan di atas, roster EVOS Legends MPL ID S11 ini juga diisi oleh nama-nama lainnya seperti Ferxiic, Pendragon, dan Dlar. Delapan pemain ini akan ditangani oleh TaxStump dan Age yang ada di staf pelatih sejauh ini.
Secara kasat mata, pemilihan pemain untuk masuk ke roster EVOS Legends MPL ID S11 ini seolah-olah hanya berdasarkan keberhasilan mereka di IESF WEC 2022. Lalu, apakah anggan tersebut benar adanya?
- Alasan Rafflesia memilih bermain di MDL daripada MPL Indonesia
- Alasan duet REKT Lemon pantas hadir di Timnas MLBB Indonesia
Age jabarkan proses seleksi pemain roster EVOS Legends MPL ID S11
Mengenai hal ini, ONE Esports mencoba mencari tahu kebenarannya kepada Coach Age. Secara tidak langsung, dirinya membantah bahwa semua itu hanya berdasarkan kesuksesan yang didapat para pemainnya di IESF WEC 2022 semata.
Ada proses panjang yang telah dilalui oleh para pemain EVOS Legends untuk bisa terpilih masuk ke dalam roster Legends berdasarkan target jumlah player yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Kenapa roster ini yang terpilih, karena kami telah melakukan scrim yang cukup panjang. Hampir sebulan,” ucap Age secara eksklusif kepada ONE Esports.
“Bahkan ketika ada libur pun kami tidak sepenuhnya day off karena ada beberapa yang kami gunakan untuk melakukan trial ulang untuk semua pemain. Saat itu saya menyebutnya Tim 1 dan Tim 2 karena kami juga belum tahu siapa saja yang (akan main di) MPL atau MDL.”
“Jadi kami proses dan trial semua pemain untuk mencari tahu siapa yang paling layak dan pantas untuk main di MPL, berdasarkan dengan slot yang tersedia. Kami memang telah memiliki patokan awal bahwa tim MPL akan berisi delapan player, jadi kami mencoba mengisinya dengan para pemain yang paling cocok main di sana,” tuturnya.
Dengan kata lain, proses seleksi roster EVOS Legends MPL ID S11 ini memang dilakukan seadil mungkin kepada semua player yang ada di dalamnya. Hal ini tentu sangat penting bagi mereka agar para pemain bisa mengerahkan kemampuan terbaiknya dan membuktikan diri layak, terlepas dari prestasi yang pernah mereka buat sebelumnya.
Kita nantikan saja siapa saja player yang nantinya akan menjadi andalan utama EVOS Legends di MPL ID S11. Semua ini tentu dilakukan untuk bisa bangkit dari keterpurukan yang mereka rasakan pada musim sebelumnya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Isyarat kuat Rinazmi jatuh ke pelukan RRQ
