EVOS Legends mengukir sejarah pahit dalam perjalanan MPL ID S10 di mana mereka tidak berhasil lolos ke babak playoff usai tumbang dari RRQ Hoshi, Sabtu (1/10).
Memang, situasi sulit bagi para tim-tim papan bawah kian menjadi sebuah tekanan batin yang berat bagi para penggawa EVOS yang kerap menelan kekalahan di leg kedua. Jadi juara paruh musim, perjalanan semakin sulit.
Alhasil, ketika EVOS Legends kalah dari RRQ dalam El Classico kedua musim ini, tangis para penggemar (EVOS Fams) tidak lagi dapat dibendung. Kekecewaan pasti ada melihat tim yang selalu mengukir prestasi gagal menuju playoff.
- Pesan cinta Clay dan Skylar untuk para debutan EVOS Legends
- Gagal playoff, Manajemen EVOS Legends minta maaf
Salah satu bintang muda mereka, Tazz menuliskan pesan kekecewaannya usai timnya gagal ke playoff di musim ini. Namun, di balik rasa kecewa yang besar, Tazz ternyata masih menyimpan api semangat yang besar.
Bagaimana tanggapan Tazz atas kekalahan EVOS Legends di musim ini?
EVOS Legends gagal melangkah ke babak playoff, Tazz bertekad kuat balaskan kekalahan di musim depan
Usai laga kontra RRQ Hoshi dan menelan hasil tidak memuaskan bersama EVOS Legends, melalui akun Tiktok miliknya, Tazz menuliskan pesan permohonan maafnya atas kekalahan timnya di MPL ID S10.
Akan tetapi, ia masih bertekad kuat untuk bisa membawa EVOS tampil lebih baik jikalau ia masih diberi kesempatan masuk ke dalam lineup. Perihnya kekecewaan para penggemar begitu memukul Tazz dan penggawa EVOS lainnya.
“Sorry untuk EVOS fams ya. Maaf belum bisa kasih yang terbaik, semoga saya masih dapat kesempatan musim depan untuk bahagiakan kalian semua. Maaf untuk semua air mata yang telah kalian keluarkan,”
“Saya janji suatu hari nanti akan saya balas air mata kalian semua,” ungkap Tazz.
Memang, musim ini adalah debut perdananya bersama dengan EVOS Legends. Akan tetapi, musim ini begitu sangat di luar dugaan semua pihak. Semua tim benar-benar menunjukkan progress signifikan membuat kompetisi kian memanas.
Tazz adalah pribadi yang sangat tangguh dan juga berjiwa besar. Hal itu pernah diungkap oleh sang kekasih, Ash yang menyatakan jika sebagai seorang pemain profesional, Tazz memiliki mentalitas yang baik.
“Kalau mengeluh sih gak pernah. Menurut saya, dia itu orangnya gak gampang kena mental gitu. Mau kalah atau menang, dihujat atau tidak, dia memang sudah memiliki mental baja,” katanya kepada ONE Esports.
“Saya tidak pernah melihat sosok dia ada di posisi sedang kena mental. Sejak pertama kali kenal saat masih main di MDL, dia sudah jadi orang yang sangat optimistis dan ambisius banget,” tuturnya.
Well, semoga dari kekalahan EVOS Legends kali ini nantinya Tazz bisa kembali di musim depan dan bisa membawa Macan Putih kembali menjadi kandidat juara.
BACA JUGA : Baloyskie: Saya tidak mau menang karena dikasihani!
