Langkah Incendio Supremacy di M4 World Championship memang telah berakhir di ronde ke-5 lower bracket setelah tumbang di tangan Falcon Esports. Namun, apa yang telah dibuktikan oleh Rosa dkk di kejuaraan dunia MLBB keempat ini sudah di luar ekspektasi.

Performa Incendio di M4 sudah mendapatkan banyak pujian dari banyak pihak sejak di fase grup. Tergabung di Grup A, mereka mampu bersaing dengan Blacklist International, Falcon Esports, dan Burn x Flash.

Sempat membuka peluang lolos ke upper bracket dari grup neraka tersebut, Incendio harus puas melangkah ke lower bracket setelah kalah di babak tiebreaker. Namun, hal tersebut tidak menurunkan semangat juang mereka.

Di lower bracket, Incendio kembali menunjukkan kualitas mereka. Bahkan wakil Turki tersebut sukses memulangkan dua tim dari SEA, yaitu MDH Esports dan Team HAQ yang masing-masing merupakan juara Mekong dan Malaysia.

Mobile Legends, MLBB, Incendio Supremacy, M4
Kredit: ONE Esports

Ketika menghadapi Falcon, Incendio juga sukses memberikan perlawanan. Namun mereka gagal meraih kemenangan game terakhir karena Falcon berhasil bangkit dan meraih kemenangan dengan skor 3-2.

Meski kini telah tersingkir, gelaran M4 akan sangat penting dan berarti bagi Incendio. Performa mereka di ajang ini akan terus diingat dan secara tidak langsung bakal semakin membuat Turki sebagai salah satu peta kekuatan di scene MLBB dunia.



Falcon Esports menang sulit, JustiN akui kehebatan Incendio Supremacy

Mobile Legends, MLBB, Falcon, Justin, Naomi, M4
Sumber: Muhammad Thalha/ONE Esports

Setelah pertandingan, midlaner Falcon, JustiN, menunjukkan rasa hormatnya kepada Incendio yang telah sukses membuat timnya kesulitan untuk meraih kemenangan. Pujian tinggi pun diucapkan olehnya.

JustiN yang memang telah merasakan bersaing dengan Incendio sejak awal M4 di Grup A memang bisa dibilang sangat mengikuti perjalanan wakil Turki tersebut. Ia pun memiliki pandangannya mengenai kekuatan wakil Turki tersebut.

“Saya pikir mereka adalah tim yang sangat kuat. Kalian memang bisa menyebut mereka sebagai tim kuda hitam karena perjalanan yang telah mereka tempuh tidak mudah,” ucap JustiN kepada ONE Esports.

“Dengan bersaing bersama Blacklist, Falcon, dan mampu menang atas juara Malaysia Team HAQ. Jadi mereka memang tim yang sangat kuat,” tuturnya.

Incendio
Sumber: ONE Esports

Lebih lanjut, ONE Esports pun mencoba mencari tahu tentang apa yang membuat Incendio tak bisa memberikan perlawanan di game terakhir, terutama tentang pemilihan Gloo roamer yang dipercaya menjadi penyebabnya.

Namun, JustiN menilai bahwa hal tersebut bukan sebuah kesalahan dari Incendio. Pasalnya Rosa dkk sudah pernah menggunakannya di pertandingan sebelumnya dan terbukti sukses.

“Saya pikir itu bukan sebuah kesalahan karena sebelumnya mereka sudah pernah memainkan Gloo sebagai roamer yang membuat kami sudah memperkirakan mereka akan menggunakannya lagi. Jadi menurut saya ini bukan sebuah kesalahan,” kata sang midlaner kepada ONE Esports.

Falcon
Sumber: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Setelah kemenangan atas Incendio, Falcon melangkah ke pertandingan berikutnya untuk menghadapi tim yang kalah dari laga semifinal upper bracket antara RRQ Hoshi atau Blacklist International. Menarik untuk disimak sejauh apa Falcon akan melangkah di playoff M4.

BACA JUGA: Jadwal playoff M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton