Incendio Supremacy harus menerima kenyataan pahit. Perjuangan dan kisah indah mereka di M4 World Championship akhirnya terhenti di tangan Falcon Esports, Rabu (11/1).

Duel panas dan menarik benar-benar disajikan kedua tim. Incendio memperlihatkan keragaman strategi yang dimiliki. Tapi, power Falcon memang terlalu besar untuk mereka.

Cheese pick dan outdraft tidak cukup bagi Incendio untuk meraih kemenangan. Pada akhirnya makro dan penguasaan hero Falcon jauh lebih istimewa ketimbang Rosa Cs.

Lima game dihabisi oleh kedua tim yang mana Falcon Esports akhirnya menang tipis dengan skor 3-2.

Ban Estes dan Pharsa pilihan sempurna Falcon Esports

Game pertama memperlihatkan respek besar Falcon kepada hero-hero pegangan Incendio Supremacy. Ban kepada Pharsa dan Estes yang menjadi dua hero favorit Incendio berjalan lancar.

Mobile Legends, Hierophant Pharsa, MSC 2022 Pass
Screenshot by Jules Elona/ONE Esports

Terbukti Rosa dan Apex47 gagal memberikan performa maksimal menggunakan Yve dan Rafaela. Rencana mereka mungkin sama ketika memakai Estes dan Pharsa karena tipenya sama, tapi mereka seakan kurang mastering dua hero yang dipilih.

Draft OP dari Falcon juga jadi alasan. Memiliki Gloo dan Kaja pada satu tim sudah menjadi masalah besar bagi tim Turki itu. Damage luar biasa dari Ling, Beatrix, dan Kadita membuat gameplan Falcon Esports begitu sempurna.

Game pertama harus diakui berat sebelah. Falcon sama sekali tak memperlihatkan celah, dan berhasil menghajar habis Incendio secara cepat. Justin Cs ambil game pertama.

Rosa mengilap, Incendio Supremacy ambil game kedua

Pada game kedua, Falcon terlihat over pede. Mereka sebenarnya mendapatkan hero-hero OP macam Fanny, Karrie, sampai Grock. Tapi Incendio memperlihatkan mereka selalu berbahaya ketika dalam posisi tertinggal.

Mobile Legends, MLBB, Incendio Supremacy, M4
Kredit: ONE Esports

Kehadiran, Kaja, Hayabusa, Yu Zhong, Beatrix, serta Lylia dimanfaatkan betul oleh Rosa Cs. Skema teamfight Incendio sangat kuat. Potensi pick-off pun besar karena keberadaan Kaja.

Tapi kredit utama patut diberikan kepada Rosa. Lylianya sangat agresif dan kerap menjadi sumber masalah Falcon. Cara dia menzoning dan memukul mundur plan teamfight lawan begitu memukau.

Benar saja, Incendio berhasil mengambil game ini dengan meyakinkan dan menyamakan kedudukan 1-1.

Gameplay bar-bar bikin Incendio ambil game ketiga

Potensi terbaik Incendio terlihat jelas di game ketiga. Permainan super agresif diperlihatkan. Pemilihan hero tim Turki ini benar-benar bikin geleng-geleng kepala.

Counter set-up mereka benar-benar sempurna dan Falcon 100 persen tertipu dengan pick Grock di awal draft Incendio. Mengira hero ini akan menjadi roamer, mereka langsung mengeluarkan Franco.

Incendio Supremacy, Kuda Hitam M4
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Tapi, Incendio ternyata menggunakan Grock sebagai EXP dan Atlas sebagai counter Franco langsung dipick. Ditambah keberadaan hero super burst macam Lunox dan Karrie, serta keberadaan Leomord jungler, strategi agresif Incendio berjalan lancar.

Combo-combo terus terjadi yang mana lagi-lagi teamfight dari Rosa Dkk sangat kuat karena power hero yang dimiliki. Incendio membalikkan kedudukan 2-1.



META UBE Incendio dimatikan Falcon

Game keempat giliran Falcon yang menggila. Incendio memang mendapatkan Estes untuk pertama kalinya di laga ini, tapi ternyata tak berjalan efektif. Apalagi kali ini mereka melawan Karrie dengan Harith.

Item terbaik Estes versi OHMYV33NUS, Mobile Legends, MLBB, Estes Blacklist International
Kredit: Moonton

Falcon juga pintar karena memiliki Gloo, Lylia, Lolita, utamanya Granger. Jungler marksman benar-benar menjadi masalah untuk komposisi Incendio. Heal Estes seakan menjadi tak berguna.

Laga mudah didapati Falcon. Incendio gagal tampil maksimal setelah semua hero pegangan Rosa diban. Kagura-nya gagal memberikan dampak. Skor imbang kembali 2-2.

Incendio Supremacy pulang dengan kepala tegak

Pada game penentu, Incendio membuat suprise pick. Gloo dijadikan roamer oleh mereka dan memilih Joy sebagai EXP Lane membuat mereka terlihat sangat strong. Apalagi ada Lylia, Hayabusa, dan Clint.

Mobile Legends, Gloo MLBB, Skin Verdan Enchanter

Di atas kertas, skema war Incendio Supremacy sangat kuat. Joy, Gloo, dan Lylia harusnya bisa benar-benar mengacak-acak teamfight. Faktanya, Incendio gagal memaksimalkan potensi.

Pick-off Falcon lebih on point. Ling dan Chou benar-benar menjadi masalah. Lapu, Valentina, dan Lunox pun bisa melawan dengan atribut yang dimiliki.

Kesalahan terbesar Joy dari Alien adalah build awal yang membuat Genius dan Glowing. Tak ayal dia tak bisa menjadi badan karena bocor dengan mudah. Gloo pun ternyata tak efektif dimainkan sebagai roamer. Incendio Supremacy pulang, Falcon menang 3-2 dan melaju.

Terlepas dari hasil ini, Incendio patut berbangga. Apa yang mereka perlihatkan sangat membanggakan dan menjadi harapan MLBB di Turki ke depannya.

BACA JUGA: Apakah Falcon ZIPPX goldlaner terbaik M4?