Performa mengejutkan dari tim-tim luar Asia Tenggara (SEA) menjadi salah satu fenomena yang terjadi di M4 World Championship. Hal ini tentu menjadi warna tersendiri dari kejuaraan dunia MLBB keempat ini.

Sejak hari pertama fase grup M4 yang digelar di Bali United Studio, Jakarta, kejutan demi kejutan berhasil dihadirkan. Performa hebat dari Falcon Esports, Incendio Supremacy, dan RRQ Akira menjadi salah satu yang terbesar.

RRQ Akira
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Sebagai penggemar scene kompetitif MLBB, hal ini tentu menjadi sinyal positif dari perkembangan game ini di seluruh dunia. Di sisi lain, hal ini juga patut diantisipasi oleh tim-tim dari Indonesia dan SEA yang merupakan pusat perkembangan esports MLBB.

Meski sebagian besar tim yang sukses tampil mengejutkan ini harus bersaing di lower bracket playoff, tetapi apa yang telah mereka tampilkan sejauh ini patut untuk diapresiasi, sekaligus diantisipasi oleh semua tim.

Perkembangan tim-tim di luar SEA yang terlihat di M4 ini tentu saja terjadi bukan tanpa alasan. Meski di region mereka tidak memiliki kompetisi seketat dan sebesar di SEA, tetapi tetap ada banyak hal yang bisa dipelajari untuk bisa berkembang.

The Valley
Sumber: ONE Esports


Pandangan RBL Ciko soal banyaknya tim kejutan di M4

Mobile Legends, MLBB, Ciko, Rebellion Zion, m4
Kredit: ONE Esports

Banyaknya tim kejutan di M4 ini juga diakui oleh pelatih Rebellion Zion, Ciko, yang ikut menyaksikkan pertandingan secara langsung di venue.

Saat ditemui oleh ONE Esports untuk membahas fenomena kebangkitan tim-tim luar SEA yang terjadi di M4, Ciko pun mencoba untuk menjabarkan apa yang menjadi penyebab hal tersebut bisa terjadi.

Ciko merasa bahwa perkembangan ini disebabkan oleh keberhasilan tim-tim dari luar SEA dalam hal mengadaptasi apa yang telah dilakukan tim-tim dari Indonesia dan Filipina.

“Menurut saya M4 ini adalah M Series pertama yang cukup menarik karena tim-tim luar (SEA) itu sudah terlihat perkembangannya seperti The Valley yang lumayan menggigit dan dari Turki ada Incendio Supremacy,” ucap Ciko kepada ONE Esports.

“Kenapa hal ini bisa terjadi, mungkin karena mereka sudah mulai belajar soal pola latihan dan META kita. Di scrim, mereka juga sudah mulai campur aduk (tak monoton) dan tidak timpang-tindih lagi. Bisa dibilang mereka sudah punya satu skema (permainan) lah,” tuturnya.

Mobile Legends, MLBB, M4
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Ketika ditanya tim mana yang paling mengejutkan di M4, Ciko pun lebih memilih untuk menyebut Incendio Supremacy sebagai yang terbaik. “Menurut saya Incendio sih. Mereka adalah tim kuda hitam yang sudah cukup bagus dalam hal gameplay dan agresifnya.

Sejauh ini hingga Day 5 playoff M4, Incendio Supremacy pun masih bertahan untuk menghadapi Falcon Esports, Rabu (11/1/2023). Sebelumnya mereka pernah mengalahkan Falcon di fase grup dan sukses memulangkan MDH Esports serta Team HAQ di lower bracket playoff.

Menarik untuk dinantikan, sejauh apa tim-tim mengejutkan di M4 ini akan melangkah di fase playoff. Cinderella Story seperti ini tentu menjadi warna tersendiri bagi turnamen dan menarik untuk disimak.

BACA JUGA: Jadwal playoff M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton