Perjalanan pelatih RSG PH, Brian “Coach Panda” Lim, menuju puncak kejayaannya di MPL PH tidaklah mudah. Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu sempat berniat tinggalkan Filipina sebelum “diselamatkan” Mobile Legends.

Coach Panda melewati banyak rintangan sebelum sukses mengantarkan RSG PH menjuarai MPL PH S9, liga esports MLBB paling bergengsi di Filipina. Bahkan jika bukan karena kecintaannya kepada Mobile Legends, ia tidak akan dikenal sebagai sosok seperti sekarang.

Selain kecintaannya kepada MLBB, hal yang membuat dirinya sukses adalah cara dirinya mengubah mentalitas dan pandangan hidup. Hal ini yang membuat dirinya berhasil menjadi salah satu pelatih yang disegani di scene esports MLBB.


Pasang surut karier Coach Panda di scene esports MLBB hingga gabung RSG PH

Brian "Coach Panda" Lim during his coaching career with Laus PlayBook Esports
Kredit: Brian Lim

Berasal dari Korea Selatan sebagai lulusan Teknik Biokimia, Coach Panda tidak memiliki kenalan di Filipina. Hal ini juga yang membuat dirinya hampir meninggalkan negara tersebut.

“Jujur, jika bukan karena MLBB dan mulai menjadi pelatih di Filipina, saya pasti sudah pergi sejak lama karena tidak punya teman dan keluarga,” ucap Panda dalam wawancara usai menjuarai MPL PH S9.

“Namun dengan masuk ke scene MLBB, saya bertemu banyak orang dan kemudian mereka menjadi keluarga saya,” tutur pelatih berusia 29 tahun itu.

Karier MLBB-nya dimulai di MPL PH S2, ketika ia bermain untuk ArkAngel Wicked Minds. Pada saat itu, mereka finis di peringkat 7-8.

Bermain di babak kualifikasi pada musim berikutnya, Panda beralih menjadi pelatih kepala dan sukses membantu tim lolos sekali lagi. Tak hanya itu, ArkAngel bahkan berhasil menjadi juara usai mengalahkan Bren Esports di grand final untuk memastikan gelar MPL PH S3.

Mobile Legends, ArkAngel, MPL PH Season 3, MPL FIlipina
Kredit: Mineski

Sayangnya, ArkAngel tidak memiliki kesuksesan yang sama di MPL PH S4 dan tersingkir dari liga. Bahkan hal ini berujung dengan pembubaran tim. Meski ia berhasil membantu timnas Filipina meraih emas di SEA Games 2019, ia tetap merasa kecewa dengan ArkAngel.

Karena masih semangat dan kecintaan kepada MLBB, ia pun tetap mengikuti perkembangan dan mempelajari META, sebelum pada akhirnya kembali melatih setelah vakum selama dua musim.

“Di Season 7, saya bersama Laus PlayBook Esports. Namun karena COVID dan lainnya, kami tidak benar-benar memiliki kinerja yang baik,” katanya.



Mobile Legends, MPLI 2021, RSG PH, Panda
Kredit: ONE Esports

Di MPL PH S8, Coach Panda mendapat motivasi baru saat ia mendapat tawaran dari RSG PH. “Di Season 8 sebenarnya pertama kalinya saya benar-benar memiliki semangat lagi untuk memulai.”

“Tentu saja saya juga memiliki gairah di Season 7, tetapi semuanya menjadi lengkap bagi saya di Season 8: para pemain, manajemen, kamp pelatihan, dengan siapa saya akan bekerja, dan bagaimana saya ingin bekerja,” tuturnya.

Meskipun RSG PH tersingkir di awal babak playoff MPL PH S8, ia tahu bahwa hal tersebut adalah bagian dari perjalanan mereka menuju tujuan utama. Semuanya terbukti di Season 9, di mana timnya berhasil menjadi juara dengan begitu meyakinkan.

Selain gelar juara, kebahagiaan Coach Panda di MPL PH S9 menjadi sangat lengkap setelah dirinya mendapatkan jawaban “Ya” ketika melamar kekasihnya tepat setelah grand final berakhir. Jika mengenang masa lalu, ia pasti sadar bahwa keputusannya untuk tetap berada di Filipina adalah pilihan yang tepat.

RSG PH head coach Brian "Coach Panda" Lim proposing to his girlfriend
Kredit: MPL PH

“Saya merasa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Sebelumnya, saya merasa memiliki nasib buruk atau saya tidak memiliki apa yang saya butuhkan.”

Untungnya, bergabungnya Coach Panda dengan RSG PH pada musim lalu telah membuatnya sadar bahwa menjadi pribadi yang negatif telah mengantarkan dirinya kepada keterpurukan. Mentalitas positif ini, yang kini ia sebut sebagai “mentalitas Panda”, adalah sesuatu yang juga ia tanamkan kepada para pemain di RSG PH.

“Para pemain ini memiliki moto positif yang disebut, ‘Suasana positif, apa pun yang terjadi.’ Energi positif. Dan itulah yang kami terapkan,” ucap Panda.

“Sekarang saya tahu bahwa semua hal buruk selama dua atau tiga tahun, itu semua terjadi karena saya adalah orang yang negatif. Saya pikir Tuhan telah memberi saya kesempatan lain untuk mendapatkan apa yang saya inginkan,” tuturnya.

BACA JUGA: RSG PH favorit di MSC 2022? Ini cara taklukkan mereka ala Smart Omega