RSG PH menjadi pusat perhatian di scene MLBB, terutama Filipina. Mereka baru saja meraih gelar juara MPL PH S9 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Kesabaran, pengorbanan, dan perjuangan RSG PH untuk berada di level tertinggi scene kompetitif Mobile Legends berbuah hasil. Dominasi diperlihatkan tim yang diisi para pemain muda tersebut.
Komposisi yang berisi para pemain wonderkid non-superstar justru menghasilkan gameplay solid dan objektif. Pelatih Panda mampu memaksimalkan potensi Light, Demonkite, Aqua, Emann, dan Nathzz, lima nama yang notabene tidak ada di jajaran pemain top Filipina sebelum MPL PH S9 bergulir.
Banyak fans MLBB Indonesia juga kurang familiar dengan nama-nama di atas. Jadi mari kita bedah sedikit soal kelima pemain ini.
Tentang 5 starting line-up RSG PH
ONE Esports mencoba memperkenalkan kelima andalan muda RSG PH. Pemain-pemain yang tentu akan menjadi masalah bagi ONIC Esports dan RRQ Hoshi di MSC 2022 nanti.
- Demonkite (Jungler)
Salah satu pemain yang sudah disorot sejak season 8. Potensi Demonkite sebagai jungler sudah terlihat ketika dia menjadi debutan terbaik di musim 8. Tapi baru musim ini ia bisa maksimal dan kian matang.
Demonkite adalah tipe jungler yang sangat objektif dan berhati-hati. Dia bisa bermain assassin dan melakukan montage, karena sempat sekali bermain Fanny di playoff, tapi itu bukan yang dicarinya. Permainan Karina dan Barats penuh objektif jadi kunci RSG PH tampil luar biasa dan juara.
- Light (Roamer)
Pemain baru RSG PH yang didatangkan dari TNC akhirnya mendapat sorotan. Bakatnya sudah terlihat bahkan saat masih di Work Auster Force, tapi bersama RSG PH baru lah Light tampil sempurna.
Merupakan roamer tipikal inisiasi dan senang bermain tank-tank tebal, Light menjadi harapan para tanker keras yang tak doyan bermain healer atau roamer killer. Ia membuktikan bahwa tank tebal adalah META saat ini.
MVP regular season tersebut benar-benar sempurna memainkan hero macam Chou, Franco, dan Atlas di playoff.
- Aqua (Midlaner)
Pemain paling senior yang ada di starting line-up RSG PH. Sudah bermain di Blacklist International pada MPL PH S5 dan 6, kemudian Cignal Ultra pada S7, ia akhirnya mendapat kesuksesan di RSG PH.
Penantian lama sang pemain berbuah hasil musim ini. Apalagi Aqua adalah midlaner bertipe penggendong dengan pool hero yang sangat luas.
- Nathzz (EXP laner)
Pemain yang kurang disorot tapi punya pengaruh paling signifikan di playoff. Nathzz hampir tak pernah kalah di laningnya dan kerap menjadi pencipta momentum di RSG PH.
Penggunaan Esmeraldanya benar-benar maksimal dan kerap out-played musuh. Tak kaget jika sosok yang sudah ada sejak musim lalu itu matang seiring berjalannya waktu dan menjadi MVP grand final.
- Emann (Gold laner)
Sosok yang juga tak mendapat perhatian sebesar Kelra, OHEB, dan gold laner Filipina lainnya. Dia adalah rookie yang baru masuk starter musim ini.
Tapi karena kurangnya sorotan itu Emann bisa maksimal. Poolnya memang fokus kepada marksman, tapi ia selalu mampu memaksimalkan hero yang dipakai.
BACA JUGA: RSG PH juara MPL PH S9, bukti regenerasi sempurna MLBB Filipina
